Trenggalek (optika.id) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Trenggalek memperpanjang masa pendaftaran calon bupati dan wakil bupati hingga Rabu (4/9/2024) lalu. Namun, hingga Kamis (5/9/2024) hanya ada satu pasangan calon (Paslon) yang mendaftar sebagai Cabup-Cawabup Trenggalek.
Paslon tersebut adalah Mochamad Nur Arifin dan Syah Mohammad Natanegara (Ipin-Syah). Hal ini karena Paslon ini menyapu bersih dukungan semua partai parlemen Trenggalek. Parpol tersebut antara lain PDI-P, PKB, PKS, Golkar, Gerindra, Demokrat, Hanura dan PAN,
Baca Juga: Ganjar Pranowo Soroti Faktor Kemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI 2024
Paslon Ipin-Syah sudah melakukan pendaftaran di KPU Trenggalek pada 28 Agustus 2024 lalu.
Sekretaris DPC PDI-P Trenggalek, Doding Rahmadi mengatakan bahwa pasangan Ipin-Syah diusung oleh delapan Parpol yang ada di parlemen Trenggalek. Doding mengungkapkan bahwa dukungan dari delapan Parpol yang ada tersebut menjadikan Paslon Ipin-Syah mendapat suara sekitar 400 ribu sekian.
Nur Arifin Syah merupakan Bupati pertahana. Pada 2015, Nur Arifin pernah menjadi wakil bupati mendampingi Emil Elistianto Dardak. Dalam Pilkada tersebut, Emil-Ipin mengalahkan calon pertahana Kholiq dengan Priyo Handoko, dengan suara mutlak 76,28 persen.
Baca Juga: Daftar Lengkap Kepala dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 2024 di Jatim
Tiga tahun menjabat sebagai wakil bupati, Ipin harus maju menggantikan Emil Elistianto Dardak yang saat itu terpilih menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Khofifah Indar Parawansa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan Syah Mohammad Natanegara pernah menjadi anggota DPRD Trenggalek. Dia pada tahun 2020 maju dalam Pilkada 2020 mendampingi Nur Arifin. Dengan majunya Syah di tahun 2020 tersebut justru memunculkan gejolak dalam internal PKB, karena partai tersebut sudah memberikan rekomendasi pada Kholiq-Priyo Handoko.
Baca Juga: Eri Cahyadi-Armuji Menang Telak Lawan Kotak Kosong di Pilwalkot Surabaya 2024
Di tengah dinamika politik tersebut, kabarnya Syah sudah menjadi kader Partai Demokrat. Tapi setelah berhasil memenangkan Pilkada, Syah tiba-tiba diputihkan oleh PKB dan masuk dalam struktur kepengurusan DPW PKB Jawa Timur.
Namun dalam Syah tidak memberikan komentar apapu terkait status kepartaiannya. Dinamika Pilkada 2024 ini berbeda, karena seluruh partai parlemen merekomendasikan Syah untuk maju mendampingi Ipin sebagai Cabup-Cawabup di Trenggalek.
Editor : Pahlevi