Optika.id-Faizal Assegaf, Kritikus dan Komentator Politik menilai Nahdlatul Ulama bermental pengemis, karena meributkan jatah besaran dana hibah dari APBD DKI Jakarta Tahun 2022.
Sebagaimana dicuitkan dalam Twitter-nya, FA - demikian Faizal Assegaf menyingkat namanya - mengatakan:
Baca Juga: Eri: Demi Kepentingan Umat, NU-Muhammadiyah Perlu Bersinergi Bersama
"Kawanan Gusdurian ngotot cuma dpt Rp 2 M dibanding MUI DKI 10 M lebih.
Sikap kalian memalukan, katanya ormas besar kok bermental pengemis, ini Jakarta bkn Jatim yg jd sarang proposal NU. Tau dirilah!!!" Tweet faisal pada Senin (8/11/2021).
Dia menambahkan cuitannya;
"Mestinya kalian malu pd umat, perilaku ngotot soal bantuan Pemda adlah MENTAL BENALU yang menjijikan. Belajar donk dari Muhammadiyah DKI, mereka pun mendpt bantaun Rp 1,8, lebih kecil dari NU DKI, tp mrk santun dan santai2 aje, ttp tulus & ga bernafsu mirip srigala lapar!"
Lalu diteruskan dengan cuitan berikutnya;
Baca Juga: Eri Berharap Kota Surabaya Terus Bangun Peradaban dan Beri yang Terbaik Bagi NU
"Terbukti toh kata2 saya: NU tdk lebih industri proposal terbesar di republik ini, ributnya hanya soal jatah fulus. Apa yg kalian perjuangkan utk umat, NOL BESAR!! Klaim Ormas terbesar tp tdk pernah mandiri, giliran dikasih jatah dikit langsung ngamuk-ngamuk! Norak banget!"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Atas cuitan FA yang mendapat respon sangat beragam itu, KH. Ahmad Ishomuddin Rois Syuriah PBNU, melalui gambar yang diposkan simpatisan NU menjawab, dengan mengatakan;
"Mereka yang suka menghina NU sebenarnya bermasalah pada pikiran dan jiwa mereka sendiri, sedangkan hinaan itu sama sekali tidak menjatuhkan kemuliaan NU".
Reporter: Angga Kurnia Putra
Baca Juga: Tupal Fashion Night Busana Muslim Tandai Kick Off 1 Abad Nahdlatul Ulama di Jatim
Editor: Amrizal
[removed][removed]
Editor : Pahlevi