Gandeng Bank Jerman, Pemprov Jatim Akan Bangun Jalur Kereta Api Gerbangkertosusila

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Rabu, 24 Nov 2021 20:02 WIB

Gandeng Bank Jerman, Pemprov Jatim Akan Bangun Jalur Kereta Api Gerbangkertosusila

i

Gandeng Bank Jerman, Pemprov Jatim Akan Bangun Jalur Kereta Api Gerbangkertosusila

Optika.id, Surabaya - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) berencana membangun jalur kereta api di Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan) guna meningkatkan konektivitas.

Menurut Gubernur Khofifah Indar Parawansa rencana pembangunan jalur kereta api Surabaya Regional Railways Lines (SRRL) di wilayah Gerbangkertasusila, sejalan dengan mandat Perpres No 80 Tahun 2019. Salah satu poin pentingnya yaitu membangun konektivitas transportasi publik di wilayah Gerbangkertosusila.

Baca Juga: PT JIEP Buka Lowongan Posisi Site Operasional Manager

"Mengenai hal ini sudah pernah berdiskusi dengan beberapa menteri sampai dengan Bapak Presiden RI Jokowi. Apakah ada yang elevated, underground atau menggunakan rel yang ada," kata Khofifah saat menerima perwakilan Bank Pembangunan Jerman (KfW) di Gedung Negara Grahadi, Selasa (23/11/2021).

Khofifah menyebut, pihaknya menjajaki kerja sama dengan salah satu Bank asal Jerman, untuk pembangunan di Gerbangkertosusila. Dari pemaparan yang disampaikan Bank Pembangunan Jerman tersebut, ada beberapa format pembangunan SRRL wilayah Gerbangkertosusila. 

Pertama jalur Stasiun Gubeng-Sidoarjo, kedua jalur Stasiun Gubeng-Stasiun Kota-Stasiun Pasar Turi. Selanjutnya Lamongan-Gresik, Gubeng-Mojokerto. Sementara format pembiayaan yang disampaikan yaitu hibah dan pinjaman (loan).

Ditaksir rencana total pembiayaan pembangunan SRRL fase pertama mencapai USD 337.977.800. Terdiri dari total hibah sebesar USD 89.222.800 dan pinjaman 248.755.000.

"Perwakilan KfW telah berkomunikasi dengan Menkeu dan Menteri Bappenas. Nanti selanjutnya juga akan dilakukan komunikasi dengan Wali Kota Surabaya beserta jajaran terkait pembangunan ini. Setelah selesai semua, baru pihak KfW akan menyampaikan untuk mendapat persetujuan dari Bank Pembangunan Jerman, baik membantu lewat hibah maupun pinjaman," kata Khofifah.

Baca Juga: Tips Ampuh Mengatasi Batuk dan Pilek dengan Bahan-bahan Alami

Selain menjalankan mandat Perpres No 80 Tahun 2019, lanjut Khofifah, pembangunan SRRL menjawab kebutuhan transportasi publik yang modern, pro environment, pro climate. Serta mengedepankan aspek ramah lingkungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Transportasi publik ini modern, pro environment, pro climate, mengedepankan aspek ramah lingkungan. Karena sentralnya di Surabaya yang menjadi Kota Terbersih se-ASEAN. Maka tentu prosesnya harus dikomunikasikan dengan persetujuan Pemkot Surabaya," pungkasnya. 

Baca Juga: Khofifah Kembali Maju Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jatim 2024

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU