Jelan Libur Nataru, 21 Puskesmas di Pamekasan Disiagakan

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Minggu, 28 Nov 2021 16:09 WIB

Jelan Libur Nataru, 21 Puskesmas di Pamekasan Disiagakan

i

Jelan Libur Nataru, 21 Puskesmas di Pamekasan Disiagakan

Optika.id, Pamekasan - Mengantisipasi lonjakan kasus menjelang Libur Natal dan Tahun Baru, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Jawa Timur, menyiagakan sebanyak 21 puskesmas terutama saat pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Penyakit Dinkes Pamekasan, dr. Nanang Suyanto, menagatakan, pada pemberlakuan PPKM mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, Para petugas medis di 21 puskesmas dan tujuh rumah sakit diminta siaga selama 24 jam secara bergantian.

Baca Juga: PT JIEP Buka Lowongan Posisi Site Operasional Manager

"Kami sudah siagakan 21 puskesmas, sebanyak tujuh rumah sakit juga kami persiapkan pada pemberlakuan PPKM Nataru ini guna mengantisipasi penyebaran COVID-19," katanya, Sabtu (27/11/2021).

pada PPKM, tim gabungan dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), polisi dan TNI akan membantu tenaga medis dalam penegakan protokol kesehatan.

"Kami harap koordinasi dan kerja sama sangat ditekankan pada pelaksanaan PPKM level 3 yang berlangsung mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 ini," ujarnya.

Personel dari OPD dan institusi lain ini bertugas membantu melakukan pengamanan, penyuluhan, dan pembinaan kepada masyarakat tentang pentingnya program vaksinasi dan mentaati protokol kesehatan bagi masyarakat guna mencegah penyebaran COVID-19.

Pasalnya akngka capaian Vaksinasi di Kabupaten Pamekasan merupakan salah satu kabupaten di Pulau Madura yang terdata sebagai kabupaten yang rendah.

Baca Juga: Tips Ampuh Mengatasi Batuk dan Pilek dengan Bahan-bahan Alami

"Maka pada pemberlakukan PPKM 3 ini kami juga menggencarkan program vaksinasi dan sosialisasi penegakan protokol kesehatan," demikian Nanang Suyanto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini, persentase warga yang divaksin baru sekitar 30 persen dari total jumlah penduduk di wilayah itu.

Baca Juga: Ada Kandungan Bromat Berbahaya di Air Mineral, Pakar UGM: Jangan Asal Percaya Influencer

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU