Optika.id, Nusa Dua - Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil memastikan diri ke babak semifinal BWF World Tour Finals 2021. Mereka sukses merebut kemenangan kedua dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan skor 21-18, 21-11.
"Alhamdulillah, Puji Tuhan kami bersyukur dengan hasil hari ini. Kunci kemenangannya, kami mempersiapkan diri karena memang pasangan Malaysia ini kan bagus ya. Pertahanan dan serangannya bagus. Jadi kami siapkan dari pola mainnya dulu dan ketenangan di lapangan, kata Apriyani kepada awak media di usai laga, Jumat (3/12/2021).
Baca Juga: PT KAI Sudah Buka Pembelian Tiket Libur Nataru Sejak Senin 7 November 2022
Bermain di game pertama, Greysia/Apriyani kerap tertinggal perolehan poin dari lawan, 1-6, 4-8 dan 7-11. Setelah interval game pertama, barulah Greysia/Apriyani mencoba membalikkan keadaan dengan 11-13, 13-13 dan kemudian memimpin 16-11 hingga menang 21-18.
Kami terlambat saat masuk lapangan, kurang agresif. Itu yang diingatkan pelatih kami untuk lebih agresif dan untuk mau menciptakan serangan, ujar Greysia.
"Kami terlambat saat masuk lapangan, kurang agresif. Itu yang diingatkan pelatih kami untuk lebih agresif dan untuk mau menciptakan serangan, ujar Greysia.
Di game kedua, mereka akhirnya berhasil tampil lebih agresif dan terus memimpin perolehan angka dengan skor meyakinkan 21-11.
"Kami mau fokus pada poin demi poin, kadang kan sudah mimpin, sudah kekejar lagi, bisa balik lagi, sama waspada dan mau belajar dari kesalahan kemarin. Kalau bisa memimpin, terus tekan, terus cari cara untuk cari poin lagi, jadi kami nggak menganggap itu mudah, jelas Greysia.
Baca Juga: Justin Bieber Tunda Konser di Jakarta Pada November Mendatang
Dari grup A, Greysia/Apriyani dipastikan lolos bersama pasangan Korea, Kim Soyeong/Kong Heeyong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Tan/Thinaah dan Kititharakul/Prajongjai tak bisa melanjutkan pertandingan ke semifinal.
Baca Juga: DPRD Surabaya Minta Harga Tiket Kualifikasi AFC U-20 Diturunkan
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi
