Optika.id - Jembatan Perak atau dikenal piket nol yang merupakan penghubung antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang ambrol. Putusnya jembatan tersebut lantaran tidak kuat menahan volume lahar akibat erupsi Gunung Semeru. Saat ini Jembatan yang juga menghubungkan Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro Lumajang tidak bisa dilalui. Akses dari Kabupaten Malang menuju ke Lumajang melalui Kecamatan Tirtoyudo itu ditutup total.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan usai mendapat informasi dari BPBD Kabupaten Lumajang.
Baca Juga: Letusan Setinggi 900 Meter, Gunung Semeru Kembali Erupsi
Informasi dari pihak BPBD Lumajang benar, jembatan Gladak Perak putus. Anggota kami juga sedang menuju ke sana, sekarang masih berada di desa terdekat lokasi yaitu di Argoyuwono dan Tamansari," paparnya.
Bahkan informasi terbaru pihak kepolisian juga sudah menutup akses jalan terutama yang dari arah Kabupaten Malang.
"Kepolisian sudah menutup akses jalan menuju sana, bahkan pengendara yang menuju Lumajang sudah diarahkan melalui Probolinggo. Karena di sana tidak ada jalur alternatif lain, jalan satu-satunya ya jembatan itu," ucapnya.
Diketahui, jembatan yang merupakan jalan lintas utama warga beraktivitas itu ambruk dan sama sekali tidak bisa dilalui. Volume lahar dingin Semeru menyebabkan jembatan Perak terputus total.
Ayon, Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya belum mengetahui detail apa penyebab ambruknya jembatan penghubung dua Kabupaten tersebut.
Analisa awal jembatan yang juga sering digunakan pengguna jalan untuk beristirahat itu ambruk lantaran debit lahar Semeru yang saat ini sedang terjadi. "Iya betul. Belum tahu penyebab pastinya," katanya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas disekitaran lahar Gunung Semeru sampai kondisi benar benar aman.
Baca Juga: Pagi Ini, Gunung Semeru Erupsi dan Awan Panas Setinggi 1 Kilometer
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta kepada seluruh masyarakat untuk mendoakan warga terdampak letusan Gunung Semeru di kabupaten Lumajang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Bupati Lumajang sudah bergerak ke lokasi. Inya Allah malam ini saya ke lokasi. Mohon ihitiar dan doa mugi selamat sedoyo," ujar Khofifah seperti dilihat dalam akun instagramnya @khofifah.ip, Sabtu (4/12/2021) malam.
Dia juga mengimbau agar masyarakat di sekitar kawasan Semeru segera mengevakuasi diri dan mengunjungi lokasi pengungsian terdekat.
Khofifah menyebut, pihaknya telah menerjunkan personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur.
"Mohon masyarakat terdekat mengevakuasi agar aman selamat. Saat ini BPBD Provinsi sedang bergerak, BPBD Lumajang sudah merapat," katanya.
Baca Juga: Polres Lumajang Patroli, Antisipasi Balap Liar
Sebelumnya, KESDM Badan Geologi PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Semeru Yuda Prinardita Pura juga telah menghimbau agar warga diradius satu kilo meter dari Gunung Semeru diminta segera mengevakuasi diri.
"Masyarakat, pengunjung, wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah, puncak Gunung Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor tenggara-selatan," pungkasnya.
(Pahlevi)
Editor : Pahlevi