Optika.id-Kasus bunuh diri mahasiswi cantik Novia Widyasari Rahayu (23 tahun) warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto mendapat perhatian lebih dari masyarakat luas. Lantaran ia bunuh diri di makam sang ayah kandung.
Masyarakat menduga banyak terjadi kejanggalan akan kasus bunuh diri tersebut. Awalnya mahasiswa Universitas Brawijaya ini diduga bunuh diri karena ditinggal mendiang ayahnya. Namun, belakangan diduga beredar kabar bahwa dia bunuh diri karena tersangkut persoalan asmara dengan oknum anggota polisi berinisial RB. Polisi berinisial RB tersebut berpangkat Bripda dan betugas di Polres Pasuruan.
Baca Juga: Hebohkan Pengguna Jalan, Mayat Pria Berlumuran Darah Ditemukan di Tol Sumo
Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar, S.I.K.,M.Si saat ditemui wartawan mengatakan, telah berkoordinasi dengan pihak Polda Jatim dan Polres Pasuruan terkait dengan kebenaran keberadaan oknum Bripda RB.
"Berkaitan dengan inisial R anggota Polres Pasuruan itu betul. Tim dari Polda Jatim dan Polres saat ini sedang mendalami dan investigasi terhadap informasi yang berkembang saat ini," katanya, Sabtu (4/12/2021) di Polres Mojokerto.
Namun Kapolres Mojokerto masih belum bisa memastikan status hubungan Novia dengan oknum anggota Bripda RB anggota Polres Pasuruan Tersebut. "Kami akan dalami informasinya yang beredar bahwa keduanya ada hubungan," tukasnya.
[caption id="attachment_9511" align="alignnone" width="300"]
Sosok mahasiswi bunuh diri di pusara sang ayah[/caption]
Diketahui, seorang perempuan muda Novia Widyasari Rahayu (23 Tahun), Warga Desa japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto ditemukan meninggal di makam desa setempat Kamis (2/12/2021) sore.
Baca Juga: Resmi, DPSHP Kota Mojokerto Sebanyak 104.686 Pemilih
Diduga korban bunuh diri dengan menenggak racun. Ini karena di dekat lokasi ditemukan cairan seperti teh berbau menyengat, yang di duga racun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasus kematiannya menjadi perbincangan di jagat media sosial. Pada Sabtu (4/12/2021) pagi, jagat Twitter dengan Hastag #SAVEWIDYANOVITASARI menjadi tren populer di Indonesia dengan 63 ribu per pukul 16.30 WIB.
Baca Juga: Polda Jatim Bersama Dishub Jatim dan Pemkab Mojokerto Tinjau Pembangunan Akses Jalan Baru
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi
