Ribuan Penelitian Muda 'Unjuk Gigi' di KoPSI 2021 Kemendikbud Ristek

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Jumat, 10 Des 2021 19:00 WIB

Ribuan Penelitian Muda 'Unjuk Gigi' di KoPSI 2021 Kemendikbud Ristek

i

Dok: Kemdikbud ristek

Optika.id - Sebanyak 2.871 peneliti muda dari 698 sekolah unjuk kebolehan dalam gelaran Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KoPSI) 2021 untuk jenjang SMP yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menggelar. 

Acara ini digelar secara daring pada 7-12 Desember 2021 dengan mengangkat tema 'Menduniakan Gagasan, Memulihkan Indonesia'. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah (Paudasmen), Jumeri, menyampaikan optimismenya, bahwa melalui ajang KoPSI akan lahir calon peneliti muda yang andal, berkarakter, dan mampu mengharumkan nama bangsa.

Baca Juga: Mahasiswa UMS Ini Harumkan Nama Indonesia dalam Ajang Pencak Silat Tingkat Asia di Uzbekistan

"Selamat kepada para peserta yang telah melaju ke tingkat nasional. Manfaatkan kompetisi ini untuk akhirnya mengampanyekan kebiasaan meneliti di sekolah," ujarnya Siaran pers KoPSI 2021, Jumat (10/12/2021).

Kompetisi yang bertujuan untuk mengidentifikasi talenta di bidang sains dan inovasi ini diikuti oleh 1.168 tim penelitian yang terdiri dari 2.871 siswa SMP yang berasal dari 698 sekolah di 200 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Selain itu, ada satu Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN), SILN Riyadh Arab Saudi, yang turut mengirimkan perwakilannya.

KoPSI merupakan kompetisi tahunan yang digelar untuk mempersiapkan calon inovator dan peneliti muda yang siap berkontribusi terhadap bangsa. Kompetisi ini terakhir kali diadakan pada 2019 lalu dan sempat vakum di tahun 2020.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi, meyakini bahwa KoPSI 2021 merupakan perwujudan nyata implementasi Merdeka Belajar berbasis project based learning.

"Peserta didik diharapkan dapat belajar mengajukan gagasan secara ilmiah, mengasah kemampuan berpikir kritis serta dapat menghasilkan inovasi atas fenomena permasalahan yang hadir di lingkungannya, serta dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di sekitarnya," ujar Asep.

Terdapat tiga bidang yang dilombakan dalam KoPSI 2021 jenjang SMP yaitu ilmu pengetahuan sosial, kemanusiaan dan seni; ilmu pengetahuan alam dan lingkungan; serta ilmu pengetahuan teknik dan rekayasa.

Baca Juga: Wisuda Peserta SOTH, Walikota Eri: Jangan Lelah Mendidik Anak!

Seleksi dimulai dari tingkat sekolah yang mengirimkan satu tim terbaik. Kemudian seleksi berlanjut ke tingkat provinsi. Setelah itu, ditetapkan 380 naskah yang berasal dari 40 tim terbaik per bidang yang dilombakan untuk mengikuti KoPSI tingkat nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Juri bidang lomba Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa, Budi Permana, yang juga dosen sistem informasi di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) LIKMI Bandung, mengungkapkan kegembiraannya melihat antusiasme peserta tahun ini.

"Saya berharap adanya kontinuitas KoPSI dalam hal ini Kemendikbudristek mempersiapkan serta menginformasikan persiapan serta pelaksanaan lomba dengan jadwal yang terorganisir sehingga peserta didik dapat bersemangat mempersiapkan laporan penelitian yang akan dilombakan dengan lebih baik," tutur Budi yang aktif di berbagai kegiatan penulisan buku berbasis teknologi.

Sementara itu, juri bidang lomba ilmu pengetahuan sosial, kemanusiaan dan seni, Rusfadia Saktiyanti Jahja, mengungkapkan bahwa hasil penelitian dari para peserta dapat disinergikan oleh para pemangku kepentingan serta dirasakan manfaatnya baik oleh pelaku industri maupun masyarakat umum. 

Baca Juga: Lamongan Terus Tingkatkan Mutu Pendidikan dengan Akuntabilitas Dana

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU