Optika.id - Operasi caesar merupakan persalinan yang sudah umum dilakukan di Indonesia.
Ada beberapa hal yang perlu dihindari, tidak seperti persalinan pervarginam di mana bayi dilahirkan lewat vagina, metode persalinan caesar melibatkan sayatan di perut bagian bawah ibu.
Baca juga: Hari Raya Idul Adha: Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Daging Kambing?
Operasi caesar tidak melibatkan rasa sakit selama persalinan, tetapi sering kali butuh waktu lebih lama untuk pulih dan perlu perawatan yang berbeda. Operasi caesar adalah operasi besar, sehingga penting bagi ibu untuk fokus merawat bayi dan memberi tubuh waktu untuk beristirahat hingga pulih.
Dikutip dari Idntimes, Senin (20/12/2021), berikut ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh orang yang baru saja menjalani operasi caesar:
Melakukan hubungan seksual
[caption id="attachment_10955" align="alignnone" width="300"] Melakukan hubungan seksual[/caption]
Memiliki kehidupan seks yang normal setelah melahirkan bisa menjadi hal yang berat dan membutuhkan waktu. Ada baiknya kamu menghindari berhubungan seks selama beberapa waktu sampai luka benar-benar sembuh dan kamu bisa beraktivitas secara normal.
Umumnya, tidak ada perubahan dalam aktivitas seksual setelah melahirkan secara caesar, tetapi ada baiknya untuk memberi waktu bagi tubuh untuk benar-benar pulih.
Biasanya, ibu yang baru melahirkan bisa kembali berhubungan seksual setelah 6 minggu, tetapi ada baiknya untuk menanyakan pada dokter atau bidan kapan waktu yang aman untuk memulai hubungan seksual.
Mengangkat barang berat
[caption id="attachment_10956" align="alignnone" width="300"] Mengangkat barang berat[/caption]
Setelah melakukan operasi caesar, sangat tidak dianjurkan untuk mengangkat barang berat, pasalnya, ketegangan yang disebabkan oleh aktivitas ini dapat memengaruhi luka caesar.
Jadi sebaiknya jangan mengangkat barang berat apapun yang lebih berat dari bayi atau yang bisa menyebabkan rasa sakit.
Baca juga: Ketahui Gangguan Hormon dan Berbagai Efeknya pada Perempuan, Bisa Sebabkan Ketidaksuburan?
Menyetir kendaraan
[caption id="attachment_10957" align="alignnone" width="300"] Menyetir kendaraan[/caption]
Para dokter biasanya meminta pasien pasca operasi caesar untuk tidak mengemudi sampai pasien benar - benar sembuh.
pasien bisa mengerem mendadak tanpa merasakan sakit yang tajam. Ini biasanya sekitar 4-6 minggu pertama setelah operasi.
Setelah memasuki minggu ke-5, tanyakan ke dokter atau bidan apakah kamu sudah boleh mengemudi lagi atau kapan waktu yang aman untuk kembali mengemudi. Jadi, pada satu bulan pertama setelah operasi, kamu mungkin perlu diantar setiap bepergian.
Jangan menyentuh bekas operasi
[caption id="attachment_10958" align="alignnone" width="300"] Jangan menyentuh bekas operasi[/caption]
Dokter mengimbau agar jangan sering-sering menyentuh luka area bekas operasi, karena pada dasarnya luka sayatan operasi caesar akan cepat sembuh dengan sendirinya.
Baca juga: Kanker Ovarium Jadi Ancaman Terbesar Perempuan Indonesia, Kemenkes Gencarkan Kampanye 10 Jari
Kamu dapat sesekali memeriksa untuk sekedar memastikan area itu tidak masalah.
Reporter: Mei Nurkholifah
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi