Pembatasan Rest Area Jalan Tol Akan Diberlakukan Polda Jatim

Reporter : angga kurnia putra
Pembatasan Rest Area Jalan Tol Akan Diberlakukan Polda Jatim

Optika.id-Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Kombes Pol Latif Usman menegaskan pihaknya melakukan pembatasan di rest area di kawasan jalan tol di wilayah setempat selama masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Jalan tol akan dikendalikan, dan di situ (rest area) akan dilakukan pengecekan random sampling untuk pengendara," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Senin(27/12/2021).

Baca juga: Kata Para Ahli Soal Peluang Khofifah, Risma dan Luluk di Pilgub Jatim

Ia menyatakan, bagi pengendara yang akan masuk rest area diwajibkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti kapasitas hanya 75 persen dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Lebih lanjut, ia menambahkan, kepolisian menggandeng Dinas Kesehatan untuk mengecek secara acak, bahkan tak menutup kemungkinan juga dilakukan tes antigen.

Sementara itu, terkait arus lalu lintas hingga saat ini, menurut dia kendaraan yang masuk Jatim terpantau belum ada peningkatan dan diperkirakan dari Jakarta sudah tersortir di Jawa Barat serta Jawa Tengah.

"Jadi di Jatim tinggal menerima sisa-sisanya saja. Ini masih landai," kata dia.

Kendati demikian, pihaknya tak akan kendor dalam menjaga sejumlah tempat di Jatim dari kerumunan masyarakat, terutama saat malam Tahun Baru 2022.

"Tempat-tempat publik yang akan menjadi tempat perkumpulan masyarakat akan kami perhatikan. Termasuk pengalihan arus maupun sampai penutupan," ucapnya.

Baca juga: Pilkada Jatim Cetak Sejarah Baru, Tiga Srikandi Politik Bertarung Merebut Jatim I

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah mengimbau masyarakat untuk membatasi mobilitas menjelang masa liburan dalam rangka Natal 2021 dan tahun baru 2022.

"Saya mohon seluruh warga Jatim tetap bisa meminimalisasi mobilitasnya. Sebab, pengalaman tahun lalu ketika ada masa libur maka 14 hari kemudian cenderung terjadi lonjakan," tuturnya.

Imbauan tersebut, kata dia, diikuti dengan beberapa upaya konkret di sektor transportasi dan pariwisata untuk mengantisipasi masuknya gelombang ketiga, terutama virus varian baru COVID-19, Omicron.

Tidak sekadar mengimbau masyarakat, Gubernur Khofifah menjelaskan dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi masuknya virus baru tersebut.

Baca juga: Khofifah Ungkap UMKM Turut Kontribusi 59,18 Persen untuk PDRB Jatim

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru