Gubernur Khofifah Dorong Masyarakat Jatim Migrasi ke Kendaraan Bermotor Listrik dan Kompor Induksi

Reporter : Jenik Mauliddina
Dok: PLN

Optika.id, Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendorong migrasi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) dan kompor induksi di Jawa Timur.

Hal ini dibuktikan dengan menerbitkan Surat Edaran (SE) nomor 671/85/124.3/2022, yang merupakan dukungan konkret Pemprov Jatim terhadap Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Baca juga: Oversupply Listrik Tak Bisa Diselesaikan dengan Bagi-Bagi Rice Cooker Gratis

Pemerintah kabupaten/kota, pengelola restoran, hotel, apartemen, rumah susun, serta masyarakat segera bertransformasi ke KLBB dan kompor induksi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ujarnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (23/3/2022).

Pemprov Jatim dan PLN terus berkolaborasi menyiapkan infrastruktur Terkait penggunaan kendaraan listrik, Seperti, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan Home Charging Station. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk bermigrasi.

Ia melanjutkan, Pemprov Jatim terus berupaya meningkatkan ketahanan energi di sektor transportasi terjadi percepatan. Sehingga terwujud energi ramah lingkungan, kualitas udara bersih serta komitmen menurunkan emisi gas rumah kaca.

Di sisi lain, penggunaan KLBB dan kompor induksi ini akan berdampak pada penguatan ekonomi nasional melalui pengurangan impor, subsidi bahan bakar minyak (BBM) serta penghematan devisa negara.

Baca juga: Alasan Terselubung Pemerintah Bagi-Bagi Rice Cooker Gratis

General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasian, mengungkapkan pembangunan total 7 infrastruktur SPKLU telah tersebar di beberapa titik, mulai dari Madiun hingga Banyuwangi dan akan dioperasikan empat tambahan unit lagi.

PLN juga meluncurkan program stimulus untuk memberikan kemudahan bagi pengguna kompor induksi yakni program nyaman kompor induksi, tambah daya hingga 11.000 VA melalui aplikasi PLN Mobile dengan hanya membayar Rp 150 ribu untuk pengisian daya di rumah atau home charging.

Reporter: Jenik Mauliddina

Baca juga: Sebelum Beli Mobil Listrik, Pertimbangkan Risiko Berikut

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru