Optika.id, Surabaya - Jelang aksi unjuk rasa Aliansi Mahasiswa Surabaya pada tanggal 14 April 2022 mendatang, Polrestabes Surabaya menyatakan akan siap memfasilitasi dan mengawal jalannya aksi.
Rencananya sebanyak 3.000 massa akan melakukan demonstrasi di depan gedung DPRD Jawa Timur di Jalan Indrapura, Surabaya. Mereka membawa 6 tuntutan terkait isu sosial lokal dan nasional dalam aksi tersebut.
Baca juga: Kembali Lakukan Aksi, Ribuan Mahasiswa Bandung Demo Sampai Malam
Kepala Polrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, pihaknya berharap mahasiswa menyampaikan aspirasinya dengan bijaksana. Pihaknya juga tengah mengkomunikasikan soal jumlah mahasiswa yang akan turun aksi.
"Untuk aksi yang tadi saya sampaikan insya Allah untuk jumlahnya sedang kami komunikasikan dan insya Allah, mudah-mudahan, teman mahasiswa memahami situasi saat ini sehingga kami fasilitasi dengan berbagai bentuk giat yang lain," kata Yusep, Selasa (12/4/2022).
Yusep menambahkan pihaknya telah berkomunikasi dengan perwakilan BEM di Surabaya untuk menggelar aksi secara bijaksana dan menghormati hak-hak warga Kota Surabaya.
"Teman-teman mahasiswa Surabaya akan menyampaikan aksi dengan caranya pada tanggal 14. Artinya mudah-mudahan dengan cara yang bijak, cara yang baik, sudah pasti menghormati hak-hak masyarakat di Kota Surabaya," ujarnya.
Baca juga: Aliansi BEM Surabaya Ancam Demo Kembali Jika Tuntutan Tak Ditanggapi Pusat 3x24 Jam
Untuk mengantisipasi mahasiswa dari luar kota masuk ke Surabaya, pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan Polres di wilayah aglomerasi untuk melakukan antisipasi.
Koordinasi itu untuk memastikan bahwa aksi mahasiswa dari luar jangan sampai bergeser ke wilayah Surabaya. Tujuannya, Yusep ingin Kota Surabaya yang ekonominya kembali berputar dan kesehatan menguat bisa tetap kondusif.
"Tadi kami juga berkoordinasi di bawah kendali satuan Kaur Ops (Polda Jatim), memonitor titik yang terjadi aksi, seperti Bangkalan yang sempat bergeser menuju Suramadu, dan kami tetap monitoring antisipasi di perbatasan di Polres Perak begitu juga dengan wilayah Aglomerasi," katanya.
Baca juga: Cerita Menggelitik Demo Aliansi BEM Surabaya 14 April, Mulai Mokel Berjamaah Hingga Pengacak Sinyal
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi