Optika.id-Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menilai, pembukaan kembali kegiatan jalan bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) di sejumlah ruas jalan protokol di Kota Pahlawan itu, Minggu pagi, menandai optimisme ibu kota Provinsi Jawa Timur tersebut kembali bangkit.
"Dimulainya lagi CFD, tentu semakin menandai optimisme ibu kota Provinsi Jatim ini bangkit. Menandai pemulihan dan normalisasi aktivitas masyarakat setelah terhenti selama dua tahun dampak pandemi COVID-19," kata Adi Sutarwijono saat menghadiri acara di Taman Bungkul Jalan Darmo yang bertepatan dengan dimulainya kembali kegiatan CFD, Minggu (22/5/2022).
Baca juga: Utang Negara Tembus 8 Ribu Triliun, Jokowi Malah Tarik Utang Rp90 Triliun dalam Sebulan!
Menurut Adi, situasi di Surabaya semakin terkendali dan angka positif COVID-19 melandai, sehingga Pemkot kembali membuka area CFD.
Adi mengatakan, dibukanya kembali CFD di Jalan Tunjungan dan Jalan Raya Darmo atau kawasan Taman Bungkul, pada Minggu pukul 06.00 WIB-09.00 WIB, membuat warga memiliki area rekreasi dan berolahraga, yang sehat dan menggembirakan.
"Dua tahun mengalami berbagai pembatasan akibat pandemi, kini masyarakat memiliki keleluasaan dengan CFD," kata Adi, Minggu (22/5/2022).
Tentu, lanjut dia, pembukaan CFD diikuti assessment oleh Satgas COVID-19 Kota Surabaya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Begitu pula di ruas-ruas jalan raya lain seperti Kertajaya, Kembang Jepun dan Jemursari, kegiatan car free day oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya juga akan dibuka kembali.
"Masyarakat punya ruang dan kesempatan untuk rekreasi dan olahraga pada Minggu pagi, terbebas dampak polusi kendaraan bermotor," kata Adi.
Dia juga berharap, taman-taman di Kota Surabaya dibuka kembali dan difungsikan sebagai area publik. Begitu juga tempat bermain anak-anak, area berkumpul, atau berkreasi kaum muda milenial.
Baca juga: Ekonomi Indonesia Melemah di Tahun Pemilu?
"Minggu pagi ini saya di Taman Bungkul, menghadiri undangan Festival Budaya Pustaka dalam rangka HJKS 2022. Bertepatan dengan car free day. Antusiasme warga luar biasa. Tumpah ruah di area taman dan sekitarnya, serta Jalan Raya Darmo," kata Adi.
Berbagai aktivitas dilakukan di kawasan Taman Bungkul dan Jalan Raya Darmo. Berjalan-jalan dengan keluarga pada pagi hari, menghirup udara segar bebas polusi, bersepeda, senam, atau melakukan permainan yang menggembirakan anak-anak.
"Pelaku-pelaku ekonomi UMKM dan PKL menjamur di kawasan Bungkul, ketika CFD. Para pedagang bertemu langsung dengan warga. Sehingga ekonomi masyarakat diharapkan tumbuh," kata dia.
Adi berharap CFD dapat dibuka setiap hari Minggu pagi, tidak hanya pada pekan pertama dan ketiga. "Semoga keadaannya terus semakin baik, dan normalisasi terus dilakukan. Masyarakat sangat menikmati car free day," kata Adi.
Baca juga: Kasus Covid-19 Tembus Ratusan, Dinkes DKI: Masih Terkendali
Kepada Bidang Penataan dan Pengawasan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Andhini Kusumawardani, mengatakan, berdasarkan hasil asesmen Satgas COVID-19, dalam pelaksanaan CFD terdapat pembatasan jumlah pengunjung.
CFD di kawasan Jalan Darmo dibatasi untuk 1.000 orang, sedangkan di kawasan Jalan Tunjungan dibatasi untuk 500 orang.
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi