Optika.id-Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengatakan bahwa baru-baru ini telah menemukan planet baru, kondisi permukaannya mirip "neraka."
Disadur dari Phys, Jumat (3/6/2022), planet itu berjarak 50 tahun cahaya, dinamai 55 Cancri e dan mengorbit begitu dekat dengan "bintangnya yang mirip Matahari."
Baca juga: Donald Trump Deklarasikan Kemenangannya dalam Pilpres AS 2024
Sehingga, kondisi permukaannya secara harfiah mirip neraka, sebuah dimensi dalam keadaan terbakar yang konstan.
Data menunjukkan, 55 Cancri e berjarak kurang dari 1,5 juta mil dari bintangnya atau 1/25 jarak Merkurius dari Matahari.
"Dengan suhu permukaan jauh di atas titik leleh, sisi siang hari planet ini diperkirakan tertutup lautan lava," lapor NASA.
NASA berpendapat, tidak ada palanet yang seperti 55 Cancri e di Tata Surya dengan keadaan seekstrem itu.
Sejauh ini, para ilmuwan masih mempelajari apakah planet neraka ini mengalami secara pasang surut, dengan satu sisi menghadap bintang setiap saat, atau ia berputar sehingga menciptakan siang dan malam.
Baca juga: Pertanyaan Seputar Proyek Manhattan dan Keterlibatan Oppenheimer
Satu teori menjelasakan, planet ini memiliki atmosfer dinamis yang bisa memindahkan panas.
Teori lainnya adalah 55 Cancri e berputar untuk menciptakan siang dan malam, tetapi prosesnya sangat mengerikan.
"Dalam skenario ini, permukaan planet akan memanas, meleleh, dan bahkan menguap di siang hari, membentuk atmosfer yang sangat tipis yang bisa dideteksi Webb," ujar NASA.
Baca juga: Mengenal Oppenheimer dan Keterlibatannya di Proyek Manhattan
"Pada malam hari, uapnya akan mendingin dan mengembun membentuk tetesan lava yang akan menghujani kembali ke permukaan, menjadi padat lagi saat malam tiba," tambah NASA.
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi