Optika.id, Mojokerto - Pemerintah Kabupaten Mojokerto menjadi salah satu dari 50 kabupaten yang mengikuti gerakan menuju kabupaten/kota cerdas (smart city) tahun 2022.
Selanjutnya, kini Pekab Mojokerto telah menyelesaikan rangkaian Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan Master Plan Smart City tahap I IV yang digelar selama 4 bulan.
Baca juga: Pilpres 2024 Dibayangi Ancaman Deepfake
Rangkaian Bimtek Smart City merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Mojokerto dengan Kementerian Kominfo. Pada kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan mengimplementasikan Masterplan Smart City di Kabupaten Mojokerto.
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Dinas Kominfo, staf ahli bidang hukum dan politik, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Direktur RSUD dr.Soekandar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Satpol-PP, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Pendapa Graha Maja Tama (GMT), Kabupaten Mojokerto Jum'at, (29/9/2022).
Bupati Mojokerto yang diwakili Kadis Kominfo Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto mengatakan, gerakan menuju 100 Smart City merupakan sebuah inisiatif untuk membimbing Kabupaten/Kota dalam menyusun rencana induk atau masterplan Smart City.
Kabupaten Mojokerto menjadi salah satu dari 50 kabupaten kota terpilih dalam gerakan smart city untuk mengikuti program pendampingan yang akan dilakukan selama Tahun 2022.
Bimtek Smart City yang ke empat ini adalah hal penting dalam penyusunan masterplan smart city, Kabupaten Mojokerto. Selain itu, bimtek kali inipun akan dilakukan penandatanganan komitmen oleh dewan smart city Kabupaten Mojokerto supaya bersama-sama mengimplementasikan smart city di Kabupaten Mojokerto.
"Tentunya dukungan dari bapak ibu anggota dewan smart city semua akan sangat berarti bagi penerapan Smart city di Kabupaten Mojokerto," jelas Ardi, saat menyampaikan sambutan Bupati Mojokerto.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemkab Mojokerto demi mensukseskan percepatan digitalisasi pelayanan kepada masyarakat. Infrastruktur di Kabupaten Mojokerto sedang didorong agar segera direncanakan, sehingga nantinya seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto akan terkoneksi internet lewat fiber optik.
Baca juga: Judi Slot Sasar Masyarakat Ekonomi Rendah dan Anak-Anak yang Labil
Hal ini dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto semakin baik dan berbasis digital.
"Tentunya upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah Kabupaten Mojokerto menjadi kota cerdas perlu mendapatkan dukungan semua pihak baik dari internal Pemkab Mojokerto maupun dari seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Mojokerto mulai dari akademisi, pelaku industri kreatif, komunitas-komunitas dan lembaga pendidikan. Mari kita berkomitmen mengimplementasikan apa-apa yang sudah tersusun dalam master plan Smart City Kabupaten Mojokerto sebagai salah satu rujukan utama kita dalam proses perencanaan pembangunan," terang Ardi.
Sementara itu, Fitrah Rachmat Kautsar selaku Ketua tim ahli Kemenkominfo, mengaku dalam melaksanakan perkembangan dan implementasi Smart City di Kabupaten Mojokerto, pihaknya akan terus memonitoring dan mengevaluasi implementasi di lapangan setiap tahunnya, sehingga kendala-kendala yang terjadi bisa diselesaikan bersama.
Ia juga mengingatkan untuk memberikan insentif atas prestasi dan capaian Smart City yang dihasilkan dari hasil evaluasi nantinya.
Baca juga: Kominfo Blokir Game Judi Online Higgs Domino Island
"Kita akan melihat perkembangannya seperti apa, bagaimana implementasinya di lapangan, kendalanya apa, kemudian butuh dukungan apa saja, kita tetap monitoring dan lakukan evaluasi," tegasnya.
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi