Tidak ada seorang pun di dunia ini yang tidak pernah menghadapi permasalahan dalam hidupnya. Namun, yang membedakannya ialah tingkat kerumitan dari permasalahan itu sendiri dan bagaimana cara mengatasinya.
Permasalahan yang biasanya sulit dicari jalan keluarnya terkadang memberikan tekanan terhadap pikiran seseorang hingga menyebabkan stres pada diri. Apabila tidak dikelola, kondisi tersebut dapat berimbas dan berpengaruh pada kualitas hidup.
Baca juga: Ingin Menyerah? Ini 4 Cara Jaga Kesehatan Mental Untuk Mahasiswa Semester Akhir
Psikolog klinis yang juga anggota Himpunan Psikologi Indonesia, Lathifah Utami mengatakan, tekanan pasti selalu ada dalam hidup yang datang dari keluarga, pertemanan bahkan pekerjaan.
Menurutnya, rasa stres dibutuhkan manusia agar dapat berkembang hidupnya. Kendati demikian, tekanan tersebut harus dikelola secara konstruktif agar dapat memberikan manfaat, bukannya berdampak buruk.
Adapun salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengelola diri agar stres tidak berujung pada gangguan kesehatan mental berkepanjangan ialah dengan mengenali akar permasalahan serta menetapkan langkah dalam menyelesaikannya.
Jika seseorang tersebut merasa kesulitan untuk mengatasinya, sambung Lathifah, carilah orang yang bisa dipercaya atau dianggap kompeten seperti tenaga profesional yakni psikolog atau psikiater untuk berdiskusi perihal masalah yang dialaminya. Dengan demikian, masalah bisa dilihat dari sudut pandang lain dan diskusi tersebut juga menghasilkan referensi menyelesaikan masalah yang berbeda.
"Harapannya, kita menjadi lebih siap dalam mengatasi tekanan tersebut," katanya, Jumat (14/10/2022).
Baca juga: 3 Kebiasaan Toxic Yang Menghambat Perkembangan Diri, Yuk Hindari!
Lathifah juga menuturkan cara lain untuk mengelola stres yakni meluangkan waktu dalam melakukan kegiatan yang disukai, bisa berupa aktivitas menyenangkan yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dalam hidup.
"Seringkali ketika fokus dalam suatu persoalan seperti pekerjaan, kita melupakan perlunya melakukan aktivitas yang menyenangkan bagi diri kita seperti melakukan hobi, berekreasi, relaksasi," ujar dia.
Saran berikutnya dari Lathifah ialah membuat daftar prioritas. Hal ini dilakukan sebab stres dapat muncul ketika beragam tugas, tanggung jawab dan berbagai pilihan hadir di hadapan seseorang secara bersamaan. Oleh sebab itu, membuat prioritas untuk melakukan tugas dapat menjadi langkah awal.
Baca juga: Mahasiswa Wajib Sadar, Ini 3 Faktor Penyebab Gangguan Mental Semasa Kuliah
Menentukan prioritas berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensi dipercaya bisa membuat seseorang untuk lebih fokus dalam menyelesaikan persoalan serta menentukan langkah penyelesaiannya.
Setelah berusaha segenap tenaga, yang terakhir bisa dilakukan adalah berdoa dan ikhlas atas hasilnya. Tetapi bila apa yang terjadi tidak sesuai dengan keinginan tetap yakinkan hati bahwa itu memang hal terbaik dan pasti ada pelajaran yang bisa dipetik.
Editor : Pahlevi