Alami Pelecehan Seksual? Jangan Takut, Coba 5 Hal Ini

Reporter : Mei Nurkholifah

Optika.id - Belakangan ini media sosial banyak diramaikan dengan berbagai berita tentangpelecehan seksual Tak dipungkiri sebenarnya pelecehan seksual bisa terjadi kepada siapa saja, dan dimana saja.

Baca juga: Jadilah Berani, Ini Kiat Mengindari Catcalling

Terdapat banyak tindakan yang menjadi kategori pelecehan seksual mulai dari main mata, siulan, dan memperlihatkanhal - hal yang berbau pornografi. Kebanyakan darikorbanpelecehan seksual memilih untuk tidak melawan dan hanya diam saja.

Namun, hal tersebut tidak akan membuat pelaku jera atau menyadari apa yang telah diperbuat. Sehingga pelaku akan terus melakukan hal yang sama pada korban berikutnya.

Pelecehan seksual mungkin bukan hal yang asing lagi di telinga kita. Makin ke sini pun, makin banyak pemberitaan, thread Twitter, ataupun postingan yang menceritakan pilunya pelecehan dan kekerasan seksual yang kerap menimpa korban, yang kebanyakan adalah perempuan.

Menurut data catatan tahunan 2020 Komnas Perempuan,jumlahkekerasan seksualselama 2019 mencapai 4.898 kasus. Dan kalau dibandingkan dengan tahun 2018, terlihat adanya penurunan kasus yang sempat mencapai angka 5.280.

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para korban pelecehan seksual, hal ini bisa kamu terapkan jika kamu mengalaminya, Sabtu (21/1/2023):

1. Minta Pelaku Berhenti

Hal pertama yang bisa kamu lakukan saat mengalami pelecehan seksual yaitu meminta pelaku untuk berhenti. Hal ini tidak mudah dilakukan dan tidak menjadi jaminan pelaku akan berhenti dari tindakannya.

Namun, meminta pelaku untuk berhenti melakukan hal-hal yang membuatmu tidak nyaman merupakan bentuk dari pertahanan dan perlawanan diri yang wajib dilakukan.

2. Cerita Pada Orang Terdekat

Saat mengalami pelecehan seksual, jangan pernah takut untuk bercerita ke orang terdekat yang kamu percaya.

Ceritakan secara terbuka bagaimana hal tersebut bisa sampai terjadi, dan diskusikan bersama sahabat atau orang terdekat lainnya langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Baca juga: Tak Hanya Perempuan, Kaum Laki-Laki juga Wajib Belajar Literasi TPKS

3. Periksa Kesehatan

Setelah merasa lebih tenang, kamu harus bangkit, dan mengumpulkan keberanian secara perlahan. Selanjutnya, kamu bisa melakukan pemeriksaan kesehatan serta konseling.

Hal ini bertujuan agar pikiranmu bisa jauh lebih tenang dan menghindari terjadinya depresi. Sedangkan pemeriksaan kesehatanbertujuan agar kamu bisa mengetahui resiko penularan jenis penyakit tertentu.

4.Kumpulkan semua bukti pelecehan

Setiap kejadian pelecehan, sebagian besar bakal ninggalin bukti atau jejak dari perbuatan pelakunya. Jangan ragu buat kumpulin semua bukti, misalnya mulai dari chat atau komentar mesum, hingga bukti pakaian dan sidik jadi kalau kasusnya adalah perkosaan. Bukti yang ada bisa lebih mempermudah proses pelaporan kejadian ke kepolisian atau Komnas Perempuan. Minta orang terdekat untuk membantu kita mengumpulkan bukti dan support untuk memproses hal ini ke jalur hukum.

5. Laporkan ke Pihak Berwenang

Baca juga: Menikahkan Korban Pelecehan Seksual dengan Pelaku, Trauma Belum Usai dan Hak yang Tak Terpenuhi

Sebagian orang kerap merasa bahwa pelecehan seksual merupakan sebuah aib yang memalukan. Sehingga banyak yang tidak berani atau enggan untuk melaporkannya. Namun, penting untuk diketahui bahwa dengan melaporkan pengalaman pelecehan seksual, kamu secara tidak langsung telah mengurangi hal-hal serupa terulang kembali dengan korban lainnya.

Efek jera nggak akan dirasakan pelaku kalau kita sebagai korban memilih untuk diam. Walaupun berat, melaporkan kejadian pelecehan seksual yang kita alami akan jauh lebih baik dibanding kita yang menanggungnya sendiri. Dengan melaporkan kejadian ini, pelaku bisa ditindak sesuai dengan tindakan yang diperbuat, dan keberanianmu ini akan sangat berharga. Korban kekerasan seksual pun dilindungi oleh negara, dan akan dicatat kasusnya oleh Komnas Perempuan. Untuk kasus perkosaan, kepolisian akan memberikan surat polisi yang meminta dokter untuk memeriksa tubuh korban.

6.Lakukan pemeriksaan kesehatan

Saat kita udah mulai merasa sedikit pulih dari kejadian pelecehan seksual, memeriksakan kesehatan fisik dan psikis akan sangat dianjurkan. Hal ini kita lakukan untuk menghindari adanya efek buruk dari kasus pelecehan seksual yang menimpa kita, mulai dari pemeriksaan Kesehatan tubuh, kelamin, adanya risiko penyakit yang berbahaya atau nggak, dan sebagainya. Begitu juga dengan konsisi psikis kita, mengikuti konseling ke psikolog akan sangat ngebantu kita untuk menenangkan pikiran atas trauma yang membekas.

Itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika mengalami pelecehan seksual dimana saja dan kapan saja. Tentu sangat berat untuk menghadapi hal tersebut, namun percayalah bahwa orang di sekitar terutama keluarga akan selalu ada dan mendukungmu apapun yang terjadi.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru