NasDem: Cawe-Cawe Jokowi Jadi Kekhawatiran Semua Warga

Reporter : Danny

Optika.id - Pernyataan Presiden Joko Widodo terkait soal dirinya yang ikut campur dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terus menuai kritik. Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sugeng Suparwoto meminta Presiden Jokowi tidak turut campur dan harus netral dalam kontestasi Pilpres 2024.

Baca juga: Guru Besar UGM Prediksi Jokowi Kembali Cawe-Cawe di Pilkada

Ini kekhawatiran semua orang, kaum intelektual dan sebagainya yang berpikir tentang moral politik yang baik, moral politik kekuasaan yang baik sekali lagi seharusnya presiden tidak cawe-cawe, tidak intervensi, tidak apa istilahnya harus netral, kata Sugeng di Sekretariat Perubahan di Jalan Brawijaya, Selasa, (30/5/2023).

Dia menuturkan banyaknya pihak yang merasa khawatir dengan pernyataan tersebut. Terlebih, lanjut Sugeng, Jokowi sebagai seorang kepala negara memiliki kehendak dan kuasa seandainya ikut terlalu dalam di Pilpres 2024.

Bayangkan kalau presiden betul-betul cawe-cawe, dia sebagai kepala pemerintahan sekaligus kepala negara yang dia adalah punya alat negara, kita bisa bayangkan kalau dia lantas tidak netral, aparat lantas tidak netral, itu kan menjadi kekhawatiran kita, ujarnya.

Dia berharap hal itu tidak terjadi. Selain itu pernyataan Jokowi ini hanya pernyataan emosional karena ia ingin terus berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Jadi kita betul-betul, mudah-mudahan pernyataan itu semata-mata sifatnya emosional yang ingin terus berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa. Kami tetap positif thinking, ungkapnya.

Baca juga: Jokowi Buka Suara Soal Dirinya Disebut Cawe-Cawe dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Mudah-mudahan itu lantas tidak dilanjuti pemerintahan, kan dia kepala negara, punya negara, tambahnya.

Sebelumnya, Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Rasyid Baswedan mengaku banyak menerima kekhawatiran. Jadi merespons pemberitaan yang mengungkapkan bahwa presiden mengambil sikap untuk akan bersikap tidak netral, dan akan cawe-cawe (ikut-ikutan), kata Anies di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa, (30/5/2023).

Semenjak malam, sampai dengan tadi siang, kami banyak sekali menerima ungkapan, aspirasi dan kekhawatiran, tambahnya.

Baca juga: Jokowi Gelisah, Parpol Kalah Harus Solid Bentuk Oposisi

Menurut Anies, masyarakat khawatir dengan ikut campurnya Kepala Negara dengan pencalonan presiden di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Dia menjabarkan sejumlah ungkapan kekhawatiran yang diterima Anies dan Koalisi Perubahan berupa kriminalisasi, serta tidak netralnya penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu).

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru