Optika.id - Pernyataan sikap seorang kepala negara Presiden Joko Widodo mengaku terang-terangan memilih cawe-cawe dalam Kontestasi Politik 2024.
Baca juga: Guru Besar UGM Prediksi Jokowi Kembali Cawe-Cawe di Pilkada
Hingga saat ini menjadi perbincangan hangat, seperti Pengamat Politik Hendri Satrio yang akrab disapa Hensat mengatakan cawe-cawe Jokowi dalam Pilpres 2024 adalah bentuk rasa penasarannya untuk mengalahkan Anies Baswedan, sebagai Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Apa Jokowi nih mau cawe-cawe katanya? ngeri ya. Penyelenggara negara mau cawe-cawe di Pilpres. Tapi ini kenapa sampai dia terbuka ngomongin ya, ucap Hensat seperti dalam video TikTok yang dia unggah di akun Twitter @satriohendri dikutip Optika.id, Kamis, (1/6/2023).
Dia tidak mempermasalahkan pernyataan Presiden Jokowi. Menurutnya bila tidak menyatakan, juga tidak masalah.
Kalau dia (Jokowi) mau cawe-cawe, padahal kalau nggak ngomong juga nggak apa-apa tuh. Kita juga nggak tahu kan, ujarnya.
Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu berasumsi karena Jokowi ingin tanding ulang dengan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan.
Kalau menurut saya, dia (Jokowi) ini penasaran saja mau rematch tanding ulang lawan saja Anies Baswedan, ungkapnya.
Baca juga: Jokowi Buka Suara Soal Dirinya Disebut Cawe-Cawe dalam Kabinet Prabowo-Gibran
Sebab, kata Hensat, jagoan Presiden Jokowi di Pilkada DKI yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikalahkan oleh Anies Baswedan di Pilkada DKI 2017 lalu.
Dia penasaran, kok jagoan saya bisa kalah ya lawan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta. Mungkin dia menyadari kesalahannya di waktu itu, kan malu. Malu kan gak secara terbuka dukung Ahok, ungkapnya.
Selain itu hasil survei menyatakan kepuasan publik atas kepemimpinan Presiden Jokowi mencapai 70 sampai 80 persen.
Nah sekarang ini dia kelihatannya mau terbuka dukung, sama-sama cawe-cawe. Kepuasan publik 70 sampai 80 persen kan dia nggak ingin lewatkan ya. Walaupun saya nggak tahu ya dia mau dukung Ganjar, imbuhnya.
Baca juga: Jokowi Gelisah, Parpol Kalah Harus Solid Bentuk Oposisi
Dia meminta seluruh masyarakat harus mendukung Partai NasDem, PKS, dan Demokrat. Supaya, kata Hensat, Anies menjadi kontestan di Pemilu 2024.
Hendri mengaku bingung, apakah Presiden Jokowi akan mengikuti Ketua Umum PDIP Megawati atau mendukung Ketua Umum Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Dia mau dukung Pak Prabowo jagoan dia sendiri. Anies Baswedan ini harus hadir, harus jadi kontestan, harus jadi peserta supaya mimpinya Pak Jokowi ini, rasa penasarannya terobati, tuturnya.
Gimana mau tanding ulang, kalau Anies Baswedan enggak ada. Kan mesti ada Anies nya, tambahnya.
Editor : Pahlevi