Anies Disuguhi Seni Tari Lewat Unsur Pencak Silat, Ingatkan Kerasnya Dunia Perpolitikan

Reporter : Danny

Optika.id - Kehadiran Anies Baswedan dalam acara penutupan Bimbingan Teknis dan Konsolidasi Nasional Ketua Fraksi PKS dan Pimpinan DPRD seluruh Indonesia dari unsur PKS di Hotel Millenium, Jakarta, tadi malam, Selasa, (30/5/2023), disambut dengan pertunjukan seni dari Sanggar Tari Mustika.

Baca juga: Hasto Soal Pilkada Jakarta, Masukan Rakyat Masih Didengarkan!

Yaitu penampilan Tari Nandak Ganjen yang menceritakan sekelompok anak-anak sedang belajar, bermain, dan, menari dengan rasa ceria dan suka cita yang dimainkan tiga anak perempuan. Tarian ini juga mengandung unsur pencak silat yang diperankan empat orang laki-laki.

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini dalam sambutannya menjelaskan pihaknya sengaja menyuguhkan seni tari dengan nuansa silat mengingat semakin kerasnya dinamika perpolitikan jelang Pemilihan Umum 2024 ini.

Hari ini kita tampilkan seninya ada nuansa silat. Jurus-jurus tadi. Setelah beberapa hari dikasih masukan-masukan teman-teman ini, ternyata persilatan politik tidak mudah yang akan kita hadapi, jelasnya dalam acara yang disiarkanlive kanalYoutube PKSTVtersebut.

Terkait persilatan atau pertarungan ini, Jazuli menjelaskan sesungguhnya semua orang dikasih tenaga. Karena itu kemenangan hanya ditentukan seberapa pandai mengatur dan memanfatkan tenaga tersebut dengan baik.

Baca juga: Pilgub DKI Jakarta 2024: Muncul Nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil Sampai Risma

Orang yang menang dalam persilatan, itu hanya maju taktik saja. Dipukul dari sini, belok ke sini. Kalau kita memiliki keterbatasan, jurus kita jangan jurus gajah asal seruduk, pecah kepala kita. Jadi kita pakai jurus [seni bela diri] Tai Chi yang lentur, katanya sambil memperagakan tubuh dan tangannya dengan sedikit gemulai, disambut tawa dan tepuk tangan semua yang hadir.

Sementara kemarin saat pembukaan, pihaknya menampilkan pentas seni Nusantara. Salah satunya penampilan tari Gendang Beleq dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pertunjukan seni Nusantara ini, ujarnya melanjutkan, sebagai bentuk keinginan kuat kader PKS memenangi Pemilu 2024 dan memimpin negeri ini dari Aceh sampai dengan Papua yang penuh keberagaman. Baik dari segi budaya, bahasa, dan dan lain sebagainya.

Baca juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024

Karena kita mau mengelola seluruh Indonesia, maka kita tampilkan seninya seni Nusantara kemarin. Agar semua Ketua Fraksi [PKS] di seluruh Indonesia menyadari dan memahami Indonesia ini kaya, Indonesia ini beragam, papar legislator dari dapil Banten II yang meliputi Kabupaten/Kota Serang dan Kota Cilegon ini.

Keberagaman yang ada di Indonesia, kita satukan menjadi satu kekuatan untuk sama-sama mensejahterakan rakyat, mewujudkan keadilan sosial, mewujudkan keadilan hukum, dan membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang memiliki martabat tinggi di hadapan bangsa-bangsa di dunia, sambungnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru