Optika.id - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai soal kecepatan waktu untuk mendeklarasikan bakal calon wakil presiden pasangan Anies Baswedan tidak otomatis lebih baik atau menguntungkan bagi Anies dan partai politik pengusungnya dalam Pilpres 2024.
Baca juga: Hasto Soal Pilkada Jakarta, Masukan Rakyat Masih Didengarkan!
Konteks cawapres pendampingan Anies saya kira soal waktu memang menentukan tetapi saya melihat tidak begitu prioritas untuk harus segera dideklarasikan, ujar Adib kepadaOptika.id dikutip di Jakarta, Selasa, (13/6/2023).
Adib mencermati memang antara kubu capres satu dan yang lainnya saling menunggu deklarasi cawapres untuk saling mengukur kekuatan masing-masing.
Kalau Ganjar pegang siapa (cawapresnya) atau kalau ada tiga paslon, Prabowo pegang siapa (cawapresnya). Saya kira ini juga sama ibarat menentukan pasukan bidak catur. Ini yang lagi saling menunggu, jelasnya.
Meski demikian, Adib menilai bulanJuli depan memang waktu yang tepat untuk mendeklarasikan cawapres karena Oktober sudah pendaftaranpasangan capres-cawapres ke KPU. Juli atau paling lambat Agustus sudah harus saling mengumumkan cawapres. Saat ini semua saling wait and see untuk mengukur kekuatan, ungkapnya.
Baca juga: Pilgub DKI Jakarta 2024: Muncul Nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil Sampai Risma
Kalau lebih cepat saya kira memang tidak terlalu membuat keuntungan sebenarnya karena intinya adalah duet yang bisa diambil keuntungannya. Sebenarnya dalam realitas dinamika politik hari ini sudah kelihatan, sambung Adib.
Misalnya, ujar dia, kalau Anies memilih Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai pasangan cawapres tentunya sudah ada hitung-hitungannya, yakni memiliki basis suara di Jawa Timur yang begitu tinggi sebagai tokoh perempuan yang didukung oleh Muslimat NU. Ini juga sebenarnya bisa diumumkan di awal kalau begitu, ucap Adib.
Baca juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024
Adib menambahkan jika dipandang rugi secara hitungan politik kalau cawapres Anies tidak segera dideklarasikan sebenarnya tidak terlalu berpengaruh karena memang dinamika nama-nama kandidat cawapres sudah mulai mengerucut.
Kalau melihat lagi-lagi dinamika politik ini kan mau diumumkan di injury time juga tidak ada masalah. Walaupun belum diumumkan sebenarnya soliditas itu sudah mulai digerakkan hanya tinggal menimang-nimang siapa yang mau diusung sebagai cawapres, jelas dia.
Editor : Pahlevi