Optika.id - Relawan Anies Baswedan diminta untuk tidak menghabiskan energi dalam membandingkan kinerja calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tersebut dengan Joko Widodo dan Basuki T. Purnama. Mengingat kedua tokoh yang masing-masing saat ini sebagai Presiden RI dan Komisaris Utama Pertamina tersebut bukan lawan tanding Anies pada Pilpres 2024 ini.
Baca juga: Punya Loyalis di Sulsel, Prabowo Masih Potensial Maju Capres
Imbauan tersebut disampaikan Khadimul (Pelayan) Majelis Santri Aswaja an-Nahdliyah Muhammad Husnil dalam video terbarunya yang diunggah di akunTwitter @muhammad_husnildikutipwartawan,Rabu, (9/8/2023).
Memulai video berdurasi sekitar dua menit tersebut, Husnil terlebih dahulu mengulas secara singkat bagaimana tanggapan publik atas video dia sebelumnya yang menyebut Anies adalah seorang konseptor sekaligus eksekutor yang baik.
Alhamdulillah video kita yang menyimpulkan bahwa Pak Anies itu seorang konseptor sekaligus seorang eksekutor yang baik, diterima dan direspons oleh publik dengan baik. Tetapi tentu saja ada kontroversi, ya itu suatu hal yang wajar, jelasnya.
Melalui video tersebut, masyarakat yang semula menilai Anies tidak bisa bekerja, berubah penilaiannya setelah terbuka kan matanya. Namun yang menarik pula, lanjutnya, Anies malah dibandingkan dengan kinerja Jokowi dan Ahok, dua pendahulunya sebagai pemimpin Jakarta.
Mereka menilai, oh iya memang Pak Anies bisa bekerja. Tapi kalau dibandingkan dengan Pak Ahok atau Pak Jokowi, masih Lebih Baik Pak Ahok, Pak Jokowi dan sebagainya, ungkap penulis bukuKetika Anies Baswedan Memimpinini.
Terkait penilaian tersebut, dia mengusulkan relawan tidak perlu meladeni. Pendukung Anies Baswedan tidak usah menghabiskan energi untuk membandingkan kinerja Anies dengan Jokowi dan Ahok.
Baca juga: Relawan Ganjar Tiarap, Laga Perjudian Para Relawan Politik?
Sekarang persoalannya adalah Pak Anies itu menghadapi dua lawan yang sudah dideklarasikan dan sudah diumumkan oleh partai masing-masing. Yang pertama itu adalah Pak Ganjar Pranowo. Yang kedua adalah Pak Prabowo Subianto, ucapnya.
Jadi para relawan tidak perlu menghabiskan energi untuk membandingkan Pak Anies dengan Pak Jokowi ataupun Pak Ahok. Karena tidak ikut dalam kontestasi pemilu 2024, sambung Husnil.
Lebih jauh, alumnus Pesantren Tarbiyatul Banin Cirebon dan Al-Hikmah Brebes ini menjelaskan, semua santri tentu ingin punya pemimpin yang konkret bekerja untuk rakyat, konkret menyayangi rakyat. Anies selama memimpin Jakarta, tegasnya, sudah terbukti bekerja bukan hanya untuk kalangan Islam, sebagaimana yang dituduhkan banyak orang saat ini. Tetapi membangun semua untuk warga, baik miskin maupun kaya.
Baca juga: Benarkah Jokowi Pakai Relawan Untuk Galang Dukungan Ganjar?
Mulai dari Kristen, Hindu, Budha, Konghucu. Semuanya diayomi, katanya menekankan.
Menurutnya, hal itu membuktikan bahwa Anies Baswedan bekerja untuk semua. Karena itu rakyat perlu pemimpin seperti tipikal sosok mantan rektor Universitas Paramadina tersebut.
Pak Anies sudah bisa membuktikan kinerjanya dan sudah bisa dirasakan. Dan Pak Anies itu benar-benar komit untuk bisa menciptakanmaslahah ammah,kemaslahatan umum untuk semua. Dan tidak tersekat-sekat oleh ideologi, ekonomi. Pak Anies mengayomi semua, Pak Anies melindungi semua, demikian tandasnya.
Editor : Pahlevi