Punya Loyalis di Sulsel, Prabowo Masih Potensial Maju Capres

Optika.id - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto digadang-gadang masih mempunyai loyalis atau pendukung setianya di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel). Meskipun saat ini Prabowo masih menduduki jabatan sebagai Menteri Pertahanan di kabinet kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Wacana Anies Bertemu Prabowo Peroleh Respon Baik dari Zulhas

Kalau melihat trennya tentu pemilih loyalis Prabowo masih ada di Sulsel. Meski belum ada kepastian Prabowo akan kembali maju menjadi capres (calon presiden) di Pemilu 2024 nanti, kata analis politik dari Universitas Pancasakti, dalam keterangannya di Makassar, Sulsel, Rabu (28/12/2022).

Menurutnya, tingkat elektoral Prabowo masih diuji dan sangat ditentukan dari kinerjanya selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Oleh sebab itu, Prabowo dinilai bakal tetap fokus dalam menuntaskan berbagai tugasnya di masa jelang akhir jabatan Presiden Jokowi.

Prabowo juga dipandang mempunyai peluang besar dalam mengikuti kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di tengah mencuatnya sejumlah nama lain yang diprediksi bakal maju sebagai capres seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Airlangga Hartanto, Puan Maharani dan beberapa figur lainnya. Sebab, Prabowo memiliki kuasa sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

Baca Juga: Gerindra Ingin Tak Ada Kubu-kubu di Pilkada Jakarta 2024

Kalau melihat potensi dari beberapa indikator, peluangnya sangat besar untuk maju kembali dibandingkan beberapa bakal calon lain yang bukan ketua umum partai. Bahkan pemilik suara di Sulsel bagi Prabowo masih ada. Mengingat Prabowo menang di Sulsel saat pilpres lalu, ujar Sakral.

Sementara, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir menyebut, pemilih yang loyal terhadap Prabowo di Sulsel sekitar 28 persen.

Baca Juga: Istana Tegaskan Prabowo Akan Lanjutkan Kebijakan Pemerintah Jokowi

Walaupun nanti maju atau tidak, tentu mereka akan mengikuti arahan. Ini tergantung restu dari Presiden Jokowi karena masih memegang kendali di Istana, kata Suwadi.

Editor : Pahlevi