Olahraga di Tengah Polusi Udara, Apakah Sehat?

Reporter : Mudrikah Dewi

Optika.id - Apakah kamu pernah merasakan sensasi yang begitu melegakan setelah olahraga yang melepaskan endorfin?

Baca juga: Kebiasaan Jalan Kaki Bisa Kurangi Polusi Udara

Olahraga tidak hanya tentang mengejar bola atau mengangkat beban berat. Olahraga menjadi perjalanan menuju kesehatan dan kebugaran, dengan bonus tambahan berupa semangat yang segar dan senyuman setelah selesai. Olahraga jadi rutinitas sehari-hari yang penting untuk dilakukan karena dapat membantu membuat tubuh lebih sehat dan bugar, Kamis (31/8/2023).

Namun, apa jadinya jika kita berolahraga di tengah polusi udara yang? Apakah olahraga yang dilakukan akan membawa dampak kesehatan bagi tubuh?

Barat Budhi Antariksa, dokter spesialis penyakit paru di Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta menjelaskan bahwa berolahraga di tengah polusi udara sebenarnya buruk untuk kesehatan. Memaksa berolahraga di luar ruangan saat udara polusi bahkan dapat langsung menyerang kesehatan tubuh.

"Buruk ya, bahkan efeknya itu ada langsung dan ada jangka panjang. Efek langsungnya itu bisa mual, muntah, bahkan diare," terang Barat Budhi Antariksa.

Banyak orang mengira bahwa polusi udara hanya mengganggu sistem pernapasan. Padahal, lebih dari itu. Polusi udara juga dapat membuat sistem pencernaan menjadi terganggu.

Namun, tidak berarti bahwa polusi udara membuat kita tidak bisa melakukan olah raga. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika berolahraga di tengah polusi, antara lain adalah sebagai berikut.

Pilih Waktu Tepat

Mencari waktu yang polusi udaranya lebih rendah, seperti pagi hari atau malam hari. Pada saat itu, konsentrasi polutan umumnya lebih rendah daripada saat siang hari.

Baca juga: Pemerintah Tak Bisa Mendadak Tilang Untuk Atasi Polusi Udara

Pantau Indeks Kualitas Udara

Banyak kota memiliki sistem pemantauan kualitas udara yang memberikan informasi tentang tingkat polusi udara. Sebelum berolahraga, periksa indeks kualitas udara dan hindari berolahraga jika indeks menunjukkan tingkat polusi udara yang tinggi.

Pilih Lokasi yang Lebih Bersih

Jika memungkinkan, pilih tempat untuk berolahraga yang lebih jauh dari sumber polusi seperti jalan raya atau pabrik industri. Taman atau area hijau yang jauh dari lalu lintas dapat menjadi pilihan yang lebih baik.

Gunakan Masker

Jika kamu harus berolahraga di tempat yang terpapar polusi udara tinggi, pertimbangkan untuk menggunakan masker pelindung yang dirancang khusus untuk menyaring partikel-partikel udara kecil.

Baca juga: Pro Kontra Uji dan Tilang Emisi, Bukan Barang Baru dan Tidak Cukup Efektif

Kenali Batas

Jika kamu merasa kesulitan bernapas atau mengalami iritasi selama atau setelah berolahraga di lingkungan berpolusi, segera hentikan aktivitas fisik dan cari tempat yang lebih aman.

Perhatikan Gejala

Tetap waspada terhadap gejala yang tidak biasa setelah berolahraga di lingkungan berpolusi, seperti batuk yang lebih sering, sesak napas yang memburuk, atau iritasi pada mata dan tenggorokan. Jika gejala semakin parah, segera konsultasikan dengan profesional medis.

Secara umum, berolahraga di lingkungan yang bersih dan sehat tentu akan membawa dampak yang lebih baik untuk kesehatan. Namun, jika kamu memang harus berolahraga di tengah polusi, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan agar mengurangi risiko dampak negatif terhadap kesehatan.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru