Jakarta (optika.id) - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla tanggapi soal film Dirty Vote yang disebut TKN Prabowo-Gibran sebagai fitnah.
Menurutnya, jika memang apa yang disampaikan dalam dokumenter itu adalah fitnah, TKN Prabowo-Gibran mestinya memberikan data sanggahan. Bukan hanya mengklaim fitnah tanpa menyertakan bukti kuat.
Baca juga: JK Soal Konflik Papua, Sebenarnya Ingin Diselesaikan Tapi Presiden Jalan Sendiri
"Semua bisa mengatakan fitnah, tapi tunjukkan dulu dimana fitnahnya. Semua data dikeluarkan, baru berikan komentar," tegasnya.
Baca juga: Sudirman Said: Saya Prediksi JK dan Mega Bertemu Setelah Putusan MK
Kemudian, JK mengatakan bahwa data yang ditampilkan bisa dipertanggungjawabkan. Sebab, ada angka dan tanggal yang jelas dalam pemaparan tersebut.
Baca juga: Zainal Arifin Mochtar Jawab Tudingan Sebagai Orang PDIP, Kader PKS hingga Adik Mahfud
"Semuanya, yang ada di film itu ada datanya, ada angkanya. Angka-angka, tanggal semua lengkap. Jadi boleh saja mengatakan fitnah, tapi mana? Karena semua jelas melalui data, berdasarkan data, by data," pungkasnya.
Editor : Pahlevi