Rekap Suara Pemilu di Surabaya Terlambat, Imbas Banyaknya TPS

Reporter : Eka Ratna Sari

Surabaya (optika.id) - Pemilu presiden dan legislatif di Kota Surabaya belum selesai direkapitulasi di tingkat kecamatan. Padahal, jadwalnya sudah lewat dari Sabtu (24/2/2024).

Ketua KPU Kota Surabaya, Nur Syamsi, mengatakan bahwa rekapitulasi berjenjang tingkat kecamatan seharusnya berlangsung dari 16-24 Februari 2024, sesuai dengan PKPU 5 Tahun 2024.

Baca juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat

Di tingkat kota 17 Februari-5 Maret, kita usahakan bisa selesai sesuai tahapan, kata Syamsi, Senin (26/2/2024).

Syamsi menjelaskan bahwa kecamatan yang belum tuntas adalah yang memiliki jumlah TPS di atas 300. Dia berharap bahwa kecamatan-kecamatan tersebut bisa menyelesaikan rekapitulasi paling lambat 2 Maret 2024.

Hampir ada 13 kecamatan yang di atas 300 TPS. Tentu tidak kita samakan kemampuan rekapitulasi masing-masing kecamatan yang salah satu faktor jumlah TPS-nya banyak, imbuhnya.

Baca juga: Membangun Demokrasi Bersih: Diskusi Pusad UM Surabaya tentang Bahaya Politik Uang

Syamsi juga mengingatkan agar petugas rekapitulasi berhati-hati dalam menghitung dan mencatat suara. Dia tidak ingin ada suara masyarakat yang hilang atau salah.

Jadwal harus tepat waktu. Tapi yang jauh menjadi pikiran teman-teman, cepat boleh tapi hati-hati jadi kewajiban agar suara masyarakat tidak ada yang hilang. Maka kehati-hatian begitu penting dan akan sebanding dengan waktu yang dibutuhkan, bebernya lagi.

Baca juga: Ony-Antok Sudah Pasti Lawan Kotak Kosong (Lagi) di Pilbup Ngawi

Syamsi menambahkan bahwa ketersediaan petugas untuk rekapitulasi di tingkat kecamatan sudah memadai. Dia mengatakan bahwa setiap panel rekapitulasi terdiri dari empat orang, yang masing-masing memiliki tugasnya sendiri.

Saya pikir satu panel bisa empat orang, yang satu membaca, dua membantu buka C hasil plano, tiga entry Sirekap, empat wira-wiri ngambil kotak. Kita hitung di kecamatan ada lima PPK dan tiga sekretariat, PPS ada tiga petugas, tiga sekeretariat. PPK bukan hanya lima orang, tapi tiga sekretariatnya, termasuk PPS. Tiga ketua anggota PPS, tiga sekretariat, tandasnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru