Bawean (optika.id) - Kerusakan di Bawean Jatim akibat Gempa 6.5 SR pada Jumat (22/3/2024) hampir merata di desa-desa di Pulau Bawean Kabupaten Gresik Jatim. Gempa pertama 6.0 SR terjadi Jumat (22/3/2024) pukul 11.22 WIB dengan pusat gempa 132 km Timur Laut Tuban Jatim.
Gempa susulan 5.0 SR terjadi pukul 12.31 WIB dengan pusat gempa berada di 142 km dari Kota Gresik. Gempa susulan yang paling besar dengan skala 6.5 SR terjadi pukul 15.52 WIB dengan pusat gempa 145 km dari Gresik Jatim.
Baca juga: Akibat dari Gempa Tuban, 143 Kepala Keluarga Terdampak!
Tidak hanya rumah penduduk, namun masjid, sekolah, rumah sakit, dan kantor desa banyak yang mengalami kerusakan dengan tingkat keparahan yang beragam.
Berita tentang kerusakan itu berseliweran di group-group Whatsapp warga Bawean. Kerusakan rumah terdapat di Desa Dekatagung (2 unit), Desa Sungaiteluk, Desa Kebuntelukdalam di Kec Sangkapura. Sedangkan di Kecamatan Tambak di Desa Telukjatidawang (3 unit), Desa Kelompanggubuk (1 unit), dan Desa Grejek.
Sedangkan kerusakan masjid menimpa Masjid Jamik Al Muhajirin di Dusun Balibak Gunung Desa Balikterus yang terlihat runtuh. Masjid As Shalihin milik Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sangkapura di Desa Kotakusuma yang sudah 1 tahun ini tidak digunakan shalat berjamaah juga runtuh pilar-pilarnya . Masjid Al Muttaqin di Desa Daun mengalami retak-retak di beberapa tempat.
Baca juga: Lagi, Timur Laut Tuban Jatim Diguncang Gempa dengan Magnitudo 4,1 SR
Sedangkan untuk fasilitas sekolah dialami oleh SMA Negeri 1 Sangkapura. Ruang Laboratorium Komputer SMAN 1 Sangkapura ini plafonnya runtuh.
Untuk fasilitas kesehatan yang mengalami kerusakan adalah RSUD Umar Masud. Ada salah satu ruangan yang plafonnya juga ambruk. Pasien-pasien diungsikan ke halaman rumah sakit.
Baca juga: Dampak dari Gempa Tuban, PT KAI Pastikan Kondisi Rel Tetap Aman
Tidak ketinggalan ada sebuah kantor desa yang juga mengalami kerusakan. Yaitu Desa Sungairujing Kecamatan Sangkapura.
Tidak hanya itu, kini beberapa warga Bawean ada yang mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman. Yaitu di tempat yang lebih tinggi dan di tanah-tanah lapang. Saat ini warga Bawean juga dihantui kabar adanya gempa susulan. Jamaah tarawih seperti di Masjid Jamik Sangkapura melakukan shalat di Alun-Alun Sangkapura.
Editor : Pahlevi