Lagi, Timur Laut Tuban Jatim Diguncang Gempa dengan Magnitudo 4,1 SR

author Danny

- Pewarta

Jumat, 22 Mar 2024 23:58 WIB

Lagi, Timur Laut Tuban Jatim Diguncang Gempa dengan Magnitudo 4,1 SR

Surabaya (optika.id) - Pada beberapa jam lalu, Surabaya dihebohkan dengan Gempa yang terjadi di Tuban Jawa Timur. Pasalnya Gempa tersebut terasa hingga di Kota Pahlawan ini, ada rumah yang roboh, warga terluka sampai parkiran di Tunjungan Plaza Mall yang retak. 

Kemudian, dilansir Optika.id dari laman BMKG melalui akun X (dulunya twitter), Gempa kembali mengguncang 127km Timur Laut Tuban-Jatim. Gempa ini berkekuatan 4,1 SR terjadi pada pukul 23.12 WIB. 

Baca Juga: Pimnas Ke-37 di Unair Diikuti Lebih dari 3000 Peserta

"Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG dalam akun media sosial X nya. 

Di sisi lain, seorang mahasiswa Unair mengungkapkan bahwa ia merasa kaget karena seketika di rumah ia merasa ada yang goyang-goyang. "Ketika saya melihat lampu dan gantungan tas saya ikut goyang saya panik dan cepat cepat berdiri dan memastikan apakah benar terjadi gempa," kata Carissa saat dikonfirmasi melalui WhatsApp. 

Baca Juga: Airlangga Schools SDGs Day 2: Bahas Pilar Pembangunan Lingkungan dan Sosial!

Ia kemudian mencari informasi untuk memastikan apakah Gempa benar-benar terjadi. Setelah itu, ia bergegas mencari tempat yang aman untuk berlindung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, merespon mengenai Gempa ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bagaimana mengatasi situasi ketika terjadi gempa. Tentu, hal ini bisa dilihat dari orang-orang yang masih berlari-lari kebingungan. 

Baca Juga: Airlangga SDGs School, Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa di Berbagai Pilar!

"Padahal, seharusnya kita mengamankan diri dengan berlindung dibawah meja. Berbeda halnya dengan negara Jepang yang sudah terlatih menghadapi situasi ini," ucap dia. 

Dengan ini, perlu adanya sosialisasi kembali kepada masyarakat untuk mengatasi mitigasi bencana agar lebih berhati-hati. "Bagaimana cara berlindung yang baik dan aman untuk melindungi diri," pungkasnya.  

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU