Surabaya (optika.id) - Sambut hari raya lebaran 2024, Walikota Eri Cahyadi sampaikan pesan penting untuk warga Surabaya.
Utamanya, kepada warga Surabaya yang akan melaksanakan mudik atau pulang kampung ke halaman. Pertama, Walikota Eri Cahyadi mengimbau ke warga Surabaya guna menyampaikan informasi kepada RT/RW setempat jika akan pulang ke kampung halaman.
Baca juga: Pilwali Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Akan Melawan Kotak Kosong?
"Kepada seluruh RT/RW atau warga yang tidak pulang (mudik) untuk menjaga kampung. Jadi nanti ketika ada warga yang pulang (mudik), untuk laporan kepada penanggung jawabnya," ujar Eri, Senin, (1/4/2024).
Kedua, rumah kosong yang ditinggal mudik, Eri meminta supaya dijaga dengan bak. Rumah kosong ini dapat berpotensi menjadi sasaran tindakan kriminal maupun kebakaran.
"Jangan lupa mencabut listrik, mematikan kompor, seperti itu harus hati-hati. Karena jika sudah mudik, maka rumah kosong itu sangat berbahaya," tegas dia.
Apabila wilayah kampung itu terdapat portal, ia berharap bisa diterapkan one gate. Ini diharapkan untuk mempermudah pengawasan keamanan di setiap wilayah di kampung masing-masing.
Baca juga: Usai Penetapan Calon, Eri Janji Tak Gunakan Fasilitas Negara Saat Kampanye
"Yang pasti setiap RW itu saya diminta ada satu penanggungjawab. Kalau ada warga pulang tolong titipkan dan beritahu penanggungjawab. Sehingga kita bisa mengontrol dan mengawasi rumah saudara-saudar yang mudik," tuturnya.
Sementara itu, warga yang tidak mudik atau pulang kampung, ia berpesan agar lebih care atau peduli terhadap rumah tetangganya.
Semisal, ketika warga itu mengetahui ada orang mencurigakan, agar bisa dilaporkan kepada petugas keamanan.
Baca juga: Kisah Alumni Asrama Bibit Unggul, Keluarga Tak Mampu Sampai Jadi Kepala Dinas
"Kalau ada orang yang riwa-riwi, ada yang mencurigkan, segera lapor kepada keamanan. Sekaligus juga untuk lebih memperhatikan lingkungannya," imbau dia.
Selain itu, Walikota Eri juga mengingatkan kepada warga yang akan mudik menggunakan angkutan umum, untuk lebih berhati-hati terhadap keamanan pribadi.
Karena, tindakan kriminal seperti copet bisa terjadi dalam kondisi ramai. "Seluruh warga Kota Surabaya agar mudik menggunakan angkutan umum, untuk bisa lebih berhati-hati. Guna keamanan dan juga terhadap copet atau apapun itu, karena ya ramai," pungkasnya.
Editor : Pahlevi