Bojonegoro (optika.id) - Assalaamu'alaikum Wr. Wb.
Saya, Achmad Mukhtarul Huda, bermaksud menyampaikan beberapa hal yang utama dalam kelanjutan Proses Pendaftaran Saya selaku Calon Bupati Bojonegoro 2024-2029.
Baca Juga: 11 Elemen Relawan Prabowo-Gibran Dukung Kang Huda untuk Pilbup Bojonegoro 2024
Atas proses selama kurang lebih 4 bulan belakangan ini, kita sebagai Warga Bojonegoro menyadari adanya kekuatan "besar" yang masuk kedalam wilayah Bojonegoro.
Kekuatan "besar" Tersebut secara sadar telah mencederai proses demokrasi yang berjalan. Proses yang seharusnya meninggikan kekuatan rakyat dan meniadakan kekuatan oligarkhi yang berusaha mencengkeram syahwat kuasanya.
Potensi Bojonegoro khususnya di sektor Minyak Bumi dan Gas Alam telah menjadikan "penarik yang kuat" Bagi kekuatan oligarkhi bersama mafia migas untuk masuk ke wilayah Bojonegoro. Selama 10 tahun belakangan ini sumberdaya Migas Bojonegoro tak pernah mampu menyelesaikan persoalan-persoalan mendasar kebutuhan rakyat yang ada di Bojonegoro.
Permasalahan tersebut diantaranya:
1. Angka kemiskinan yang cukup tinggi, bahkan sungguh ironi, kemiskinan ekstrim justru terjadi diarea sekitar sumur migas.
2. Angka pengangguran yang juga tinggi,
3. Ketimpangan infrastruktur daerah antara Bojonegoro barat dan Bojonegoro Timur,
4. Ketimpangan infrastruktur pertanian antara Bojonegoro sisi utara (DAS Bengawan Solo) dan Bojonegoro sisi selatan (sawah tadah hujan)
5. Rendahnya kualitas infrastruktur pendidikan,
6. Rendahnya Kualitas Pelayanan Kesehatan Rakyat,
7. Rendahnya kualitas pelayanan publik dan
8. Rendahnya perhatian terhadap keberlanjutan seni, budaya khas dan kearifan lokal Bojonegoro dan
9. Berbagai persoalan sosial ekonomi, lingkungan dan lain sebagainya.
Seharusnya sumberdaya Migas tersebut mampu memberikan efek positif khususnya pada pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan di Bojonegoro. Untuk mencapai itu dibutuhkan Pemimpin yang amanah, kuat, tegas dan jauh dari kekuatan oligarkhi.
Saya, putra daerah Bojonegoro bermaksud mengajak pada seluruh warga Bojonegoro untuk bersama, bergotongroyong dan bergerak maju dalam mewujudkan Kabupaten Bojonegoro Anyar yang lebih baik. Demi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, kedaulatan air untuk kesejahteraan warga Bojonegoro dan untuk mensupport ketahanan nasional.
Baca Juga: Pemkab Bojonegoro Anggarkan Dana Banpol Sebesar Rp 7,8 Miliar
Akan tetapi warga Bojonegoro dan seluruh rakyat Indonesia selama 4 bulan ini ditunjukkan "atraksi Oligarkhi" Dengan proses "sapu bersih partai politik" Yang diduga kuat didukung oleh oknum menteri dilingkaran pemerintahan Jokowi dan didukung oleh kekuatan Oligarkhi yang luar biasa. Dan kekuatan Oligarkhi ini telah mengancam kehidupan demokrasi Indonesia yang selama 10 tahun ini dibangun secara baik oleh Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa waktu lalu Pak Prabowo - Presiden RI Terpilih dalam Pembukaan Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) Menegaskan bahwa Bapak Jokowi tidak cawe-cawe atau titip-menitip persoalan Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Namun dalam kenyataan dinamika Politik Di Bojonegoro, kentara sekali bahwa Salah satu calon bupati Bojonegoro telah mempergunakan nama besar Jokowi sebagai bagian negosiasi partai politik. Sehingga strategi "Aksi Borong Partai Politik" Terjadi dengan lancar dan praktis tanpa kendala.
Perjuangan dan ikhtiar kita untuk mensejahterakan masyarakat Bojonegoro, khususnya petani, rakyat miskin, buruh, pekerja sektor informal, dan terutama untuk menjadikan Bojonegoro sebagai kota pendidikan berkarakter dengan melalui ngopeni santri, ngurusi pesantren, dan memulyakan kyai ulama mengalami hambatan. Tetapi hal ini tidak boleh menyurutkan niat dan tekad kita dalam berjuang untuk melawan pemimpin dan sistem yang carut marut.
Baca Juga: Bupati Bojonegoro Ajukan Kasasi, Lawan Putusan PTTUN Soal Gugatan Pemecatan Dirut ADS
Saya memohon maaf yang seluas-luasnya dan sekaligus mengucapkan terimakasih yang sebesar - besarnya kepada seluruh sahabat, kerabat, rekan, teman handaitaulan, relawan, simpatisan dan para pejuang Kang Huda yang selama ini telah ikhtiar berjuang dhohiron wa batinan.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkah, rahmat dan hidayah-Nya untuk kita semua dan seluruh warga Bojonegoro dilindungi dari pemimpin boneka yang dholim.
Wallahul muwaffiq ilaa aqwamit thoriq
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Editor : Pahlevi