Jakarta (optika.id) - Pengamat politik Hendri Satrio menilai, datangnya Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ke pengesahan Prabowo-Gibran di KPU adalah hal yang positif.
Positif ko. Dan yang terjadi kemarin (di KPU) juga positif ya, santai, katanya saat dihubungi, Jumat, (26/4/2024).
Baca juga: Presiden Prabowo akan Hadiri Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang
Menurutnya, masyarakat kini perlu memberikan kepercayaan kepada Prabowo-Gibran seperti yang dilakukan oleh Anies-Muhaimin untuk memimpin Indonesia.
Ya akan ada residu pasca pilpres. Tapi yang ada kemarin juga kita bisa melihat bahwa Pak Prabowo bersungguh-sungguh untuk membuktikan bahwa rakyat Indonesia tidak salah milih dia, jelasnya.
Baca juga: Kado Awal Tahun: UMP Naik 6,5 Persen, Kesejahteraan Guru Meningkat Signifikan di 2025
Adapun ucapan-ucapan yang dilontarkan Prabowo ke Anies-Muhaimin, lanjut dia, menurutnya hal itu hanya candaan pertemanan biasa.
Terus ada roasting dia ke Anies Baswedan yang menurut saya roasting pertemanan itu. Positif kalau menurut saya, ujarnya.
Baca juga: Rezim Gemoy Tapi Duit Cupet
Diketahui, Prabowo ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih 2024-2029. Setelah ditetapkan KPU, Prabowo menyapa Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Dia mengaku memahami senyuman Anies-Muhaimin terasa berat karena pernah mengalaminya. Mas Anies, Mas Muhaimin, saya pernah berada di posisi Anda. Saya tahu senyuman Anda berat sekali itu, ujar Prabowo.
Editor : Pahlevi