Jakarta (optika.id) - Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menyatakan bahwa pernyataan Presiden Terpilih Prabowo Subianto soal Bung Karno bukan milik satu partai, bukan untuk mendiskreditkan PDI-Perjuangan.
Budiman yang sebelumnya politisi PDI-P itu menjelaskan pernyataan Prabowo tersebut sejatinya dalam konteks menghargai Presiden pertama Soekarno dan sebagai pengingat masyarakat bahwa pemikiran, ide dan gagasan dan ajaran Presiden pertama RI dapat dipelajari oleh siapapun.
Baca juga: Budiman: Program Susu Prabowo Tingkatkan Kesehatan Anak
Prabowo menilai inspirasi dari Bung Karno melampaui sekat-sekat kepartaian. Dari sana juga Prabowo mendapat ilham dalam membangun bangsa perlu ada persatuan dan kerja sama.
"Jadi, beliau (Prabowo) mau mengingatkan, jangan mengerdilkan Bung Karno hanya milik satu partai, bukan dalam rangka menghina PDI Perjuangan, tidak," ujar Budiman, Jumat (10/5/2024) dikutip dari Kompas.com.
Adapun pernyataan Prabowo itu disampaikan saat ia berpidato di forum Bimtek dan Rakornas Pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024) malam.
Prabowo mengatakan selama ini ada pihak yang selalu mengklaim seolah-olah Presiden pertama RI Soekarno hanya miliknya.
Baca juga: Tragedi Aktivis 98, Apa Kaitannya dengan Prabowo?
"Walaupun ada yang ngaku-ngaku kan selalu bahwa seolah Bung Karno milik satu partai, tidak. Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
Budiman manambahkan pernyataan tersebut sebenarnya lebih mengarah untuk mengingatkan mengenai ajaran-ajaran Soekarno.
Tujuannya, agar siapa pun tidak melupakan dan mau mempelajari lagi berbagai gagasan Presiden RI pertama itu.
Baca juga: Jika Ganjar Menang, Budiman Sudjatmiko Ditawari Jabatan Wamenlu
Sebelumnya Budiman juga mempertegas Prabowo seorang pengagum Bung Karno. Hal itu terlihat dari yang kecil seperti cara berpakaian, sampai dengan visi misi beliau, yang juga berkomitmen mewujudkan cita-cita Bung Karno.
"Itu sebenarnya Pak Prabowo dalam konteks mengapresiasi dan merasa mendapatkan inspirasi dari sejumlah presiden Indonesia. Jadi enggak (mendiskreditkan PDI-P). Pak Prabowo kan terus bicara persatuan dan kerja sama," ujar Budiman.
Editor : Pahlevi