Optika.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya merencanakan pembangunan tanggul laut untuk mengatasi banjir rob yang sering melanda pesisir kawasan Romokalisari hingga Gunung Anyar.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyebut tanggul ini penting untuk melindungi nelayan agar dapat bersandar dengan aman meskipun terjadi rob besar atau ombak tinggi.
Baca juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
"Urgensinya adalah untuk menjaga keselamatan nelayan di pesisir agar bisa bersandar dengan aman saat rob atau ombak besar terjadi," ujar Eri pada Sabtu (30/11/2024).
Saat ini, Pemkot Surabaya sedang berkoordinasi dengan pemerintah pusat mengenai pendanaan proyek tersebut. Eri menjelaskan, pembangunan tanggul laut akan mempengaruhi alokasi APBD di tahun berikutnya, yang dapat mengganggu pendanaan untuk program lain, seperti pendidikan dan layanan kesehatan gratis.
Baca juga: Eri Cahyadi Siap Lanjutkan Apresiasi dan Sanksi ASN untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik
Jika kita membangun tanggul, ini akan menyedot anggaran tahun depan yang sudah dialokasikan untuk kegiatan lainnya, termasuk pendidikan dan kesehatan, tambahnya.
Eri juga menyebutkan opsi lain untuk pendanaan proyek ini, seperti kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) atau pinjaman. Mengingat APBD Surabaya telah dialokasikan untuk program prioritas, salah satunya adalah program makan bergizi gratis senilai Rp1,1 triliun yang diinisiasi oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Baca juga: Penghinaan Rakyat sebagai Pemegang Kedaulatan : Pemilihan Daerah Kota Surabaya
Program-program prioritas seperti pendidikan dan kesehatan harus tetap berjalan. Jangan sampai anggaran yang sudah direncanakan terganggu, terutama dengan adanya program makan gratis sebesar Rp1 triliun, pungkasnya.
Editor : Pahlevi