Optika.id, Kediri - Pemerintah Kabupaten Kediri mengimbau warga agar mewaspadai ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD) saat ini musim hujan.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono mengingatkan masyarakat genangan saat musim hujan menjadi tempat nyamuk berkembang.
Baca juga: Etika Mengirim Undangan Online agar Rapi & Sopan
"Jangan sampai demam berdarah ini menjadi ancaman baru di tengah masa pandemi COVID-19 ini," katanya, Selasa (16/11/2021).
Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito mengajak masyarakat untuk tetap berperilaku hidup bersih dan sehat. Pemerintah juga akab melakukan upaya pencegahan untuk mengantisipasi penyebaran kasus DBD.
"Pastikan lingkungan bersih dan tidak banyak genangan di tempat-tempat sampah, dan tempat lain yang berpotensi timbulnya genangan," imbuh Mas Dhito.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Chotib menambahkan, data kasus DBD 2021 di Kabupaten Kediri sebanyak 182 kasus, Dua di antaranya meninggal dunia.
"Memang sekarang belum meningkat, namun potensinya sangat tinggi. Karena tahun lalu puncak demam berdarah terjadi pada musim hujan," jelasnya
Baca juga: Menggali Isu Lokal yang Terpendam Kampanye Caleg
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan aksi pencegahan DBD dengan 3M (menguras, menutup, dan mengubur) serta aktif melakukan perilaku hidup sehat.
Dia juga berharap Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang ada di desa-desa pun diharapkan terus aktif.
"Yang kita harapkan adalah kader jumantik ini selalu survei ke rumah-rumah agar tidak ada jentik-jentik yang tumbuh," pungkas dr Chatib.
Baca juga: Penanganan Stunting di Surabaya Dimulai dari Hulu Hingga Hilir
Reporter: Jeni Maulidina
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi