Ribuan Rumah Tangga Prasejahtera di Sumenep Akan Dapat Pasang Listrik Gratis

Reporter : Jenik Mauliddina
Dok: PLN.go.id

Optika.id, Sumenep - Sebanyak 1.250 rumah keluarga prasejahtera di Kabupaten Sumenep akan mendapat sambungan listrik gratis dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur demi mendorong rasio elektrifikasi atau tingkat ketersambungan listrik.

General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto mengatakan, di Kabupaten Sumenep  hingga Oktober 2021 jumlah rumah tangga teraliri listrik di Kabupaten Sumenep hanya mencapai 76,95 persen.

Baca juga: Penyusunan APBN 2025 Tak Libatkan KPK, Anggaran Makan Siang Gratis Tak Diawasi?

"Serangkaian program telah kami upayakan untuk percepatan elektrifikasi di Kabupaten Sumenep semoga berjalan lancar dan seluruh warga dapat menikmati listrik," kata Adi di Surabaya, Sabtu (20/11/2021).

Adi mengatakan, ia menargetkan seluruh rumah di Kabupaten Sumenep akan teraliri listrik 100 persen secara bertahap hingga 2022.

Bantuan sambungan gratis ke Sumenep merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, sebagai serangkaian peringatan Hari Listrik Nasional ke-76.

PLN menyelenggarakan PLN Mobile Virtual Charity Run and Ride. Kegiatan amal lomba Lari dan bersepeda dengan mengangkat tema "Terang Negeriku, Tangguh Indonesiaku".

Setiap jarak lari akan dikonversikan ke dalam rupiah yaitu sebesar Rp40.000 per kilometer dan sepeda sebesar Rp36.000 per kilometer.

"Hingga saat ini PLN Mobile VCRR telah diikuti 1.387 peserta di Jawa Timur dan nominal yang terkumpul sudah mencapai Rp1.087.349.960," terangnya.

Ini merupakan kali kedua kami menggelar PLN Mobile VCRR ini. Tahun 2020, PLN bersama masyarakat berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 6,1 miliar yang digunakan untuk melakukan penyambungan lebih dari 8 ribu keluarga prasejahtera.

Baca juga: Kondisi Berat dan Pekerjaan Rumah bagi Prabowo-Gibran

PLN juga berencana akan melakukan pembangunan 6 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), 1 tower transmisi menyeberang laut antara Kangean dan Mamburit yang sedang dalam tahap pembebasan lahan.

Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengungkapkan, selama ini PLN terus melakukan percepatan elektrifikasi kepulauan dimulai tahun 2017 di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Masalembu, Raas, Giliyang, hingga tersisa pulau kecil yang perlu percepatan.

Ia berharap tahun 2023-2024 elektrifikasi di kepulauan bisa terselesaikan dengan baik.

"Terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan yang sangat bermanfaat bagi warga tidak mampu di Sumenep. Di masa pandemi tentu sangat membantu masyarakat dan Pemda Sumenep baik yang berada di daratan maupun kepulauan," katanya.

Baca juga: Etika Mengirim Undangan Online agar Rapi & Sopan

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru