18 Profesor Luar Negeri Dapat Anugerah Guru Besar Mitra Dari FK Unair

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Selasa, 14 Des 2021 16:29 WIB

18 Profesor Luar Negeri Dapat Anugerah Guru Besar Mitra Dari FK Unair

i

dok. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Optika.id, Surabaya - Sepanjang tahun 2021, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya menganugerahkan guru besar mitra (Adjunct Professor Inauguration) kepada 18 profesor luar negeri.

Dekan FK Unair Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG(K) menjelaskan, anugerah guru besar mitra menjadi wujud upaya FK Unair dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui kolaborasi dengan mitra luar negeri. 

Baca Juga: Rektor Unair Cabut Pembekuan BEM FISIP: Kebebasan Berpendapat Tetap Terjaga

"Ada sebanyak 18 guru besar dari luar negeri sepanjang tahun 2021 yang kami gandeng untuk Adjunct Professor Inauguration," katanya, Senin (13/12/2021).

Adjunt professor ini, lanjut dekan memiliki empat tugas. Tidak hanya dalam transfer ilmu saja, namun bagaimana bisa tercipta kolaborasi riset yang menghasilkan output berupa publikasi internasional.

"Diharapkan juga menjadi kopromotor dari anak didik kita yang ikut membimbing untuk menempuh S3 di Surabaya atau mereka bisa memfasilitasi staf kita supaya mengambil PhD di center mereka," ujar dekan yang akrab disapa Profesor Bus ini. 

Satunya baru-baru ini, FK Unair memberikan Adjunct Professor Inauguration kepada Prof. Ratha-korn Vilaichone, MD., Ph.D, FACG, AGAF dari Gastroenterology unit, Department of Medicine, Thammasat University Hospital, Pathumthani, Thailand di kampus setempat.

Dengan semakin banyak adjunt professor yang diangkat di FK Unair, lanjut dia, maka diharapkan menjadi kontribusi dari fakultas untuk meningkatkan ranking Unair menjadi universitas kelas dunia (World Class University).

Prof. Ratha-korn merupakan salah satu murid dari Bapak Helycobacter Pylory Dunia, Professor David Y. Graham, M.D., M.A.C.G di Baylor College of Medicine, Amerika Serikat. Diketahui Helycobacter pylory merupakan bakteri penyebab infeksi pencernaan seperti gastritis hingga kanker lambung.

Baca Juga: Pimnas Ke-37 di Unair Diikuti Lebih dari 3000 Peserta

Wakil Rektor di Bidang Internasionalisasi dan Digitalisasi Unair Muhammad Miftahussurur, M.Kes., Sp.PD-KGEH., Ph.D menuturkan, tak hanya ahli dalam ilmu mikrobiota saja, namun ia juga salah satu tokoh terkemuka dalam ilmu gastroenterologi dan kanker lambung..

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Karenanya kami sangat beruntung bisa menggandeng Prof Ratha Korn sebagai adjunt professor di Unair. Karena nama beliau sudah dikenal baik tidak hanya di Thanassat University saja, namun juga menjadi tokoh yang dipertimbangkan di Thailand," katanya. 

Kerja sama yang terjalin antara Prof Ratha-korn dengan FK Unair masih muda yakni enam bulan. Namun dalam rentang waktu yang singkat itu, ia sudah melahirkan tujuh publikasi atas nama Unair. 

Ia sendiri telah melahirkan lebih dari 100 publikasi terkemuka yang salah satunya terindeks Medicus dan Pubmed. 

Baca Juga: Lamongan Terus Tingkatkan Mutu Pendidikan dengan Akuntabilitas Dana

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU