Optika.id, Madiun - Kepala Pelaksanaan BPBD Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrow mengatakan, sebanyak 515 bangunan rusak, serta 7 orang terluka akibat puting beliung menerjang Kabupaten Madiun pada Rabu (15/12/2021).
"Dari laporan yang ada, korban terdampak yang mengalami luka ada tujuh orang. Kemudian bangunan rusak 507 rumah dan 8 fasilitas umum," ujarnya dalam rilis, Kamis (16/12/2021).
Baca Juga: Etika Mengirim Undangan Online agar Rapi & Sopan
BPBD Kabupaten Madiun mencatat, ada sembilan desa di empat kecamatan yang terdampak puting beliung terjadi yang terjadi pukul 14.30 WIB hanya itu.
Kerusakan terbanyak di Kecamatan Wonosari. Sekitar 273 rumah di empat desa yakni Desa Ngadirejo, Sidomulyo, Plumpungrejo dan Jatirejo mengalami kerusakan.
Fasilitas umum yang rusak yakni 2 sekolah, kantor Polsek serta 5 tempat ibadah masjid dan musala. Saat ini BPBD bersama TNI ,Polri dan tim tanggap darurat bencana fokus membantu warga pada pembersihan reruntuhan rumah dan pohon tumbang.
"Kemarin belum ada yang melapor kalau ada yang terluka, dan saat ini masih pendataan. Kita bersama Pak Bupati sejak tadi malam keliling memantau para korban terdampak yang rumahnya rusak," imbuh Zahrowi.
Baca Juga: Menggali Isu Lokal yang Terpendam Kampanye Caleg
Sebelumnya, Bupati Madiun Ahmad Dawami mengatakan, sebagian korban terdampak puting beliung telah diberikan bantuan sembako. Sementara, Kerugian akibat puting beliung di Madiun mencapai hampir Rp 1 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Tadi malam kita langsung terjun ke lapangan sambil memberikan bantuan," terangnya.
Baca Juga: Sumbat Aliran Sungai, Puluhan Ton Sampah Batang Bambu di Madiun Meresahkan
Reporter: Jeni Maulidina
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi
