Diamankan Polisi, Buruh Banten Minta Maaf pada Gubernur

author angga kurnia putra

- Pewarta

Selasa, 28 Des 2021 15:53 WIB

Diamankan Polisi, Buruh Banten Minta Maaf pada Gubernur

i

Diamankan Polisi, Buruh Banten Minta Maaf pada Gubernur

Optika.id-Menggelar unjuk rasa di kantor Gubernur Banten. Sejumlah buruh harus terlibat masalah. Hal tersebut karena ulah yang mereka lakukan. SS (33) salah seorang dari 6 buruh Banten yang berstatus tersangka, meminta maaf kepada Gubernur Banten, Wahidin Halim.

SS mengaku apa yang dilakukan di kantor Gubernur Banten Wahidin Halim pada 22 Desember 2021 lalu merupakan bentuk spontanitas. "Saya secara pribadi secara spontan mengikuti langkah saya sendiri, kemudian masuk dan duduk di kursi gubernur," ujarnya kepada awak media saat berada di Mapolda Banten, Senin (27/12/2021).

Baca Juga: Buruh Bakal Protes UMP 2024, Kenapa?

Saat itu, kata SH, dia tidak berniat untuk menghina atau menghujat Gubernur Banten Wahidin Halim. "Melainkan hanya sebatas spontanitas, tidak sadar kalau itu merupakan kursi pak gubernur," kata dia.

Walaupun pada saat itu rekannya memberi tahu kepadanya bahwa kursi yang diduduki oleh merupakan kursi Gubernur Banten, Wahidin Halim. Namun secara spontanitas dia mengakui menghiraukan rekannya tersebut.

Sebab dirinya hanya mengikuti rekan-rekan sebelumnya yang telah dulu duduk dikursi tersebut. "Apabila hal itu saya dianggap menghina atau menghujat, saya secara pribadi memohon maaf kepada pak Gubernur. Karena saya tidak ada niatan sedikit pun untuk menghina pak Gubernur," ungkapnya.

Menurut SS, dia hanya sebatas warga Banten yang memiliki seorang Gubernur yaitu Wahidin Halim. Di mana sebetulnya, lanjut SS, saat itu secara pribadi dirinya hanya ingin bertemu dengan Gubernur Banten. SS mengatakan bahwa sampai saat ini para buruh masih memiliki rasa kekecewaan terhadap Gubernur Banten, Wahidin Halim.

Atas pernyataan yang disampaikan Gubernur Banten Wahidin Halim terhadap buruh. Menurutnya peristiwa pada tanggal 22 Desember 2021 itu, tidak akan terjadi apabila Gubernur mau menjumpai buruh. Namun dikarenakan saat itu Gubernur Banten tidak pernah menemui buruh sehingga aksi tersebut akhirnya terjadi.

Baca Juga: Respon Pengusaha Atas UMP 2024: Cukup Moderat

Di samping itu, dirinya meminta maaf kepada Gubernur Banten Wahidin Halim atas prilaku yang telah dilakukannya. "Sekali lagi saya mohon maaf, yang secara tidak sengaja menduduki kursinya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian permohonan maaf itu pun juga disampaikan oleh tersangka lainnya berinisial SWP (20). Ia memohon maaf kepada Gubernur Banten Wahidin Halim, karena telah menduduki kursi orang nomor satu di Banten. "Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pak gubernur atas tingkah laku saya menduduki kursi pak Gubernur dengan spontasitas," ujarnya.

"Saya tidak ada niatan sedikit pun menjatuhkan harga diri atau menghina pak Gubernur. Semoga bapak Gubernur bisa memaafkan kesalahan saya," pungkasnya.

Baca Juga: Kabar Baik! Tak Ada Lagi Upah Dibawah 2 Juta Per Bulan

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU