Optika.Id, Gresik - Pemerintah Kabupaten Gresik mendorong perusahaan di Kabupaten Gresik terutama Kecamatan Kebomas untuk mengalokasikan anggaran corporate social responsibility (CSR) untuk bersma-sama melakukan normalisasi Kali Lamong.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menjelaskan, banjir luapan Kali Lamong yang terjadi setiap tahunnya merupakan masalah yang hingga kini belum teratasi. menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat, mulai dari gagal panen hingga rusaknya infrastruktur.
Baca Juga: PT JIEP Buka Lowongan Posisi Site Operasional Manager
"Penanganan banjir Kali Lamong menjadi kebijakan prioritas Pemerintah Kabupaten Gresik, maka dari itu kami menawarkan agar dana CSR di perusahaan dapat difokuskan untuk penanganan banjir Kali Lamong, alih-alih digunakan untuk kegiatan sosial ketika banjir, ujar Gus Yani, sapaan akrab Bupati Fandi Akhmad, Jumat (31/12/2021).
Kali Lamong sendiri merupakan sungai yang melintasi beberapa kecamatan di Kabupaten Gresik. Salah satunya adalah Kecamatan Kebomas yang dilewati Kali Lamong sepanjang kurang lebih 9 kilometer.
Karena itu, Gus Yani mengajak seluruh perusahaan yang berada di wilayah Kecamatan Kebomas untuk membuat satu paguyuban yang menaungi perusahaan di wilayah Kecamatan Kebomas sebagai bentuk sinergitas dan kolaborasi untuk kemajuan Kabupaten Gresik.
Kami melihat adanya peluang kebersamaan gotong royong antara perusahaan dan Pemerintah Daerah untuk mengatasi permasalahan di Kabupaten Gresik, ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik, Washil Miftachul Rachman mengatakan Penuntasan penanganan banjir ali Lamong yang sudah puluhan tahun menjadi prioritas Pemkab Gresik. Pertemuan perwakilan pengusaha di Kecamatan Kebomas dihelat di sebuah hotel di Jalan Veteran, Gresik itu dihadiri oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftachul Rachman dan Camat Kebomas Miftachul Huda.
Dengan jumlah sebanyak 356 perusahaan yang berada di Kecamatan Kebomas, akan sangat membantu Kabupaten Gresik apabila kegiatan CSR-nya dilakukan dalam bentuk normalisasi aliran Kali Lamong yang melintasi Kecamatan Kebomas, katanya..
Baca Juga: Tips Ampuh Mengatasi Batuk dan Pilek dengan Bahan-bahan Alami
Sebelumnya, Pemkab Gresik telah melaksanakan penanganan banjir Kali Lamong di berbagai kecamatan dengan menggandeng perusahaan wilayah tersebut. Pembebasan lahan di wilayah Kecamatan Cerme telah direalisasikan serta normalisasi di beberapa titik telah dilaksanakan dengan menggandeng perusahaan lokal. Pemerintah Kabupaten Gresik sendiri juga telah memfokuskan APBD untuk penanganan Banjir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berbagai upaya dilakukan Pemkab Gresik melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) maupun berkolaborasi bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo yang memiliki wewenang dalam penanganan Kali Lamong.
Efek yang nyata dirasakan setelah adanya normalisasi tersebut adalah makin berkurangnya wilayah yang terdampak banjir dan durasi banjir yang semakin menurun sehingga banjir bisa lekas surut.
Baca Juga: Etika Mengirim Undangan Online agar Rapi & Sopan
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi