Khofifah Dorong Percepatan Vaksinasi Siswa

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Selasa, 04 Jan 2022 12:15 WIB

Khofifah Dorong Percepatan Vaksinasi Siswa

i

Ket: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat memimpin apel pagi di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Prov Jatim, Senin (3/1/2022)

Optika.id, Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mendorong percepatan vaksinasi bagi siswa untuk sekolah yang melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), angka vaksinasi siswanya harus sudah di atas 60 persen. 

"Tolong segera dilakukan untuk bisa segera Pertemuan Tatap Muka (PTM) karena sudah memungkinkan 100 persen, dengan catatan ada komitmen dari penyelenggara sekolah bahwa protokol kesehatan diterapkan sangat ketat," ungkapanya saat memimpin apel pagi di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Prov Jatim, Senin (3/1/2022).

Baca Juga: Kata Para Ahli Soal Peluang Khofifah, Risma dan Luluk di Pilgub Jatim

Hal ini sesungguhnya sudah bisa dikoordinasikan, kalau SMP, SD, dan TK dikoordinasikan dengan tim satgas kabupaten/kota setempat. Namun jika SMA, SMK, dan SLB maka kordinasinya dengan provinsi. 

Pembelajaran tatap muka dinilai sangat penting ketika vaksinasi publik sudah di atas 70 persen. Hingga saat ini ada 30 kabupaten/kota yang vaksinasi publiknya di atas 70 persen, dan ada 29 kabupaten/kota yang vaksinasi lansianya sudah di atas 60 persen, serta ada 5 kabupaten/kota, yakni 1 Kabupaten dan 4 kota yang vaksinasi anaknya sudah di atas 60 persen.

Tolong segera di exercise untuk menentukan persentase berapa banyak pembelajaran tatap muka bisa dilakukan di masing-masing unit pendidikan, baik itu SMA, SMP, SD, maupun TK," ujarnya.

Terkait terdeteksinya varian omicron di Surabaya, masyarakat Jatim harus tetap waspada, namun jangan panik. Ia bersama forum koordinasi pimpinan daerah tetap melakukan koordinasi semaksimal mungkin untuk mencegah penularan yang lebih luas. 

Baca Juga: Pilkada Jatim Cetak Sejarah Baru, Tiga Srikandi Politik Bertarung Merebut Jatim I

Ia yakin masyarakat Jatim bisa  bertahan dan bangkit bersama-sama setelah dua tahun mengalami pandemi covid 19 dan berbagai bencana alam yang menimpa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gubernur juga mengingatkan kewaspadaan masyarakat bahwa adanya ancaman La Nina disertai hydrometeorology. Menurut BMKG kemungkinan bisa sampai Februari, namun ada yang juga memberikan peringatan bahwa La Nina ini berlangsung sampai April.

"Kewaspadaan, kewaspadaan, dan kewaspadaan. Mitigasi, mitigasi, dan mitigasi, tolong seluruh tim BPBD kerja secara komprehensif. Saya tahu sodara sudah bekerja luar biasa, tapi bahwa hari ini tantangan kita juga luar biasa. Terima kasih semuanya selamat bekerja semuanya salam sehat sukses bahagia, jangan lupa bahagia," pungkasnya. 

Baca Juga: Khofifah Ungkap UMKM Turut Kontribusi 59,18 Persen untuk PDRB Jatim

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU