Program Gertak Nyamuk, Pemkot Kediri Bagi-bagi 2000 Ekor Ikan Untuk Bunuh Jentik

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Sabtu, 08 Jan 2022 19:32 WIB

Program Gertak Nyamuk, Pemkot Kediri Bagi-bagi 2000 Ekor Ikan Untuk Bunuh Jentik

i

Dok: Kominfo Kota Kediri

Optika.id - Pemerintah Kota Kediri melakukan gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk (Gertak nyamuk) dengan membagikan sekitar 2.000 ekor ikan jenis cupang dan guppy untuk warga guna mengantisipasi perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan program ini dilakukan dengan kerja bakti serta pemberian ikan, yang dinilai sangat efektif memakan jentik nyamuk.

Baca Juga: Hoaks Kesehatan Wolbachia Perlu Diatasi Serius Oleh Pemerintah

"Jadi Pemerintah Kota Kediri melakukan Gertak Nyamuk' ini setiap hari Jumat. Kami juga membawa ikan cupang karena ini sangat efektif memakan jentik nyamuk," kata Wali Kota di Kediri, Sabtu (8/1/2022).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri, Mohamad Ridwan mengatakan pembagian itu dilakukan sebagai bentuk dukungan dalam program  dari Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, tentang gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk (Gertak nyamuk).

"Kami berpartisipasi membagikan ikan dalam program ini. Dua jenis ikan yang kami bagi, yakni jenis cupang dan ikan guppy," kata Ridwan. 

Ratusan kantong plastik ikan. Ini dibagikan ke warga. Ikan-ikan itu dibagikan dengan harapan dapat memakan jentik-jentik nyamuk, sehingga mencegah menjadi nyamuk dewasa.

Ia menambahkan, ikan-ikan itu dibeli dari peternak ikan cupang di Kota Kediri. Pembelian juga dimaksudkan untuk mendukung usaha mereka, sehingga tetap produktif.

"Untuk ikan cupang kami beli di atas harga pasar," kata Ridwan.

Baca Juga: Jangan Asal Fogging Walau Banyak Nyamuk, Kenapa?

Sementara itu, Lurah Burengan Adi Sutrisno mengatakan, Kegiatan tersebut dilakukan dengan melibatkan Jumantik atau Juru pemantau jentik dan tiga pilar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Demi menjaga lingkungan aman dari sarang penyakit, warga juga melaksanakan  kerja bakti rutin dilakukan di lingkungan daerahnya, guna mengantisipasi perkembangbiakan nyamuk. 

Ia tidak ingin ada warganya yang kembali menjadi korban terkena penyakit demam berdarah akibat gigitan Aedes Aegypti itu.

"Ada sumbangan ikan, kami bagikan ke warga. Alhamdulillah untuk Kelurahan Burengan setiap minggu ada kerja bakti di RT masing-masing, mulai awal pandemi sampai hari ini. Di kami juga ada pernah ada satu kasus DBD, kemudian ada fogging. Jadi, kami lebih intensifkan lagi kerja bakti lingkungan," kata Adi.

Baca Juga: DBD Masih Menjadi Momok, Ini Syarat Mendapatkan Vaksin DBD

Sudirman, salah seorang warga penerima ikan, warga Kelurahan Burengan, Kota Kediri mengaku dirinya senang. Ikan-ikan itu ditempatkan di dalam kamar mandi dan toilet, sehingga memakan jentik-jentik nyamuk. 

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU