Optika.id. Surabaya. Bengkel Muda Surabaya, wadah seniman Surabaya, buat pelatihan sastra secara gratis. Nama programnya Baca Sastra Bengkel (BSB). BSB memberi kesempatan kepada semua masyarakat yang ingin belajar membaca, menganalisis, dan menulis sastra.
Kami ingin belajar bareng baca sastra dan nulis sastra dengan masyarakat, kata Heroe Budiarto, Ketua Bengkel Muda Surabaya (MBS), kepada Optika.id Ahad, 9/1/2022. Heroe, Ketua BMS, merasakan iklim sastra menurun karena hingar bingar politik dan ekonomi. Lewat program BSB ini diharapkan membuka kembali iklim berkesenian dan sastra marak kembali, urainya.
Baca Juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
Program pelatihan sastra BSB diselenggarakan oleh MBS, Dinas Budaya, Kepemudaan dan Keolahragaan, dan Pariwisata Surabaya, dan koran digital Optika.id. Semua masyarakat yang berpendidikan minimal SLTA boleh mendaftar dan gratis. Tidak dipungut biaya.
Kami memanggil mahasiswa, dosen, guru, wartawan atau jurnalis, LSM, murid SLTA dan sebagainya segera mendaftar. Bisa datang langsung ke Sekretariat BMS, jln Gubernur Suryo 15 Surabaya atau mengisi google form yang tersedia, himbau Heroe. Bahkan bisa pakai WhatsApp ke nomor 085732000380 (Cak Anam) dan 08175080122 (Mbak Ndindy, katanya.)
Menurut rencana pelatihan (workshop) BSB diselenggarakan akhir Januari 2022. Jika peserta banyak dan harus dimanaje dengan baik kelasnya maka bisa mulai awal Februari 2022. Pelatihan diselenggarakan dalam jangka 3 bulan dengan 12 X tatap muka. Pelatihan 1 minggu sekali.
Mentor
Baca Juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya
Pelatihan BSB menghadirkan beberapa sastrawan terkenal dan dosen ahli sastra. Mereka adalah
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dr Adi Sedijowati, Dr Sirikit Syah, Dr Shoim Anwar, MSi, Dr Tengsoe Tjahjono, Wina Bojonegoro,Zoya Herawati, Don Aryadien, Anang Hanani, Heroe Budiarto, Dindy Indiyati, dan Aribowo.
Bagi yang berminat bisa baca leflet di bawah ini
Baca Juga: Pilwali Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Akan Melawan Kotak Kosong?
[removed][removed]
Editor : Pahlevi