Optika.id, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berencana kembali mengubah warna seragam Satuan Pengamanan (Satpam) menjadi warna krem.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra, Habiburokhman, mengatakan warna yang saat ini digunakan oleh seragam Satpam sudah pas.
Baca Juga: DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks dan Dua Pemain Belanda untuk Perkuat Timnas
"Jadi sebetulnya menurut saya bagus sekali seragam satpam yang saat ini, kan kalau kultur kita, kultur hukum kita belum ada kesadaran masyarakat mematuhi hukum, jika tidak melihat aparat penegak hukumnya," ujar Habiburokhman di Jakarta, Jumat (14/1/2022).
Habiburokhman mengatakan, baju satpam mirip seragam polisi itu bisa meningkatkan kepatuhan masyarakat. Dia mencontohkan soal patung polisi yang berada di pinggir jalan, secara tak langsung membuat masyarakat patuh berlalu lintas.
"Contoh, jangankan seragam satpam kita bikin mirip polisi, itu polisi di mana-mana bikin patung, patung mobil, patung polisi supaya orang berhati-hati, iya kan. Banyak kan kalau Anda lihat ke luar kota di pinggir-pinggi jalan patung polisi," ucapnya.
"Jadi yang dari batu saja kita bikin mirip polisi, kenapa gak, dengan banyaknya orang berseragam yang mirip dengan polisi, pelaku kejahatan juga pasti atau masyarakat yang melihatnya pasti lebih hati-hati untuk mencegah orang melakukan kejahatan," sambungnya.
Secara terpisah, anggota Komisi II DPR RI Fraksi Demokrat, Santoso, meminta Polri untuk tidak buru-buru mengganti warna seragam Satpam. Menurutnya, hal itu bisa membebani petugas Satpam dengan membeli seragam baru.
Baca Juga: Penerimaan Tenaga Ahli AKD di Lingkungan DPR RI TA 2024
"Jangan bebani masyarakat dan dunia usaha dengan pembelian seragam Satpam yang baru digunakan. Pandemik COVID-19 ini menyebabkan masyarakat kesulitan dalam hal ekonomi," kata Santoso.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Santoso mengatakan, seragam Satpam berwarna cokelat ini bisa memberi efek positif bagi Polri. Misalnya, bisa mengurangi kejahatan karena menganggap ada polisi di setiap sudut daerah.
"Apalagi jumlah anggota Polri dengan perbandingan jumlah penduduk belum ideal, maka terobosan Polri dalam rangka mengurangi tingkat kejahatan sangat diperlukan, salah satunya dengan kesamaan seragam Satpam dengan Polri," imbuhnya.
Baca Juga: RUU Perampasan Aset Tak Masuk Prolegnas, ICW: Pukulan bagi Publik dan Pemberantasan Korupsi
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi