Optika.id-Dinas Kesehatan Kota Surabaya menyatakan antusias warga Kota Pahlawan, Jawa Timur, khususnya para lanjut usia (lansia) mengikuti vaksinasi booster (dosis ketiga) atau penguat di Balai Rukun Warga (RW) cukup tinggi.
"Para lansia ini antusias datang ke Balai RW, karena bisa bertemu dengan teman-temannya sesama lansia," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina di Surabaya, Sabtu (15/1/2022).
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tembus Ratusan, Dinkes DKI: Masih Terkendali
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya terus menggelar vaksinasi penguat di tiap Balai RW di Surabaya agar memudahkan para lansia mendapat suntikan vaksin dosis ketiga.
Ia mengatakan per 13 Januari 2022, vaksinasi penguat untuk lansia di Kota Surabaya telah mencapai 2,93 persen.
Kepala Puskesmas Rangkah Surabaya Dwiastuti Setyorini mengatakan bahwa para lansia yang datang untuk mengikuti vaksinasi penguat terus berdatangan, meskipun vaksin yang tersedia telah habis.
"Terlihat antusiasme dari para lansia yang ingin mendapatkan vaksinasi penguat. Mereka terus berdatangan untuk mengambil antrean, karena mereka sudah mulai peduli dengan kesehatan," kata Ririn, sapaan akrabnya.
Pada pelaksanaannya, Ririn mengaku bila pihaknya telah membuat perencanaan dan berkoordinasi dengan pihak kelurahan (perangkat kampung), serta kader kesehatan. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan database lansia dari setiap wilayah yang dinaungi oleh Puskesmas Rangkah.
"Jadi, kami cek dan petakan wilayah mana saja yang paling banyak, supaya cakupan dan target kita terpenuhi. Setelah semuanya siap, kita lakukan pelaksanaan vaksinasi penguat," katanya.
Baca Juga: COVID-19 Melonjak Lagi, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Lengkapi Vaksin Booster
Untuk Kelurahan Ploso, Puskesmas Rangkah menyiapkan jenis vaksin Pfizer dengan total 600 dosis. Pada lokasi pertama, tersedia 240 dosis untuk Kelurahan Ploso dan 360 dosis untuk Kelurahan Rangkah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, salah satu warga yang mengikuti vaksinasi penguat, Soedradjat mengaku usai mendapat suntikan vaksin dosis ketiga dia tak mengalami keluhan apapun.
"Saya vaksin pertama, kedua, tidak ada keluhan, saya pikir yang ketiga tentu tidak apa-apa. Karena ini anjuran dari pemerintah, maka wajib dipatuhi untuk menjaga diri sendiri supaya tidak terjangkit COVID-19," kata warga Karang Asem Kota Surabaya ini.
Soedradjat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkot Surabaya yang telah memberikan perhatian dan kepedulian kepada seluruh masyarakat agar terhindar dari paparan COVID-19.
Baca Juga: Epidemiologi Imbau Peningkatan Covid-19 Jelang Libur Nataru
"Terima kasih kepada Pemkot Surabaya sudah memberikan perhatian yang sangat besar kepada masyarakat, mudah-mudahan setelah ini COVID-19 bisa hilang dan kita segera terbebas dari pandemi," kata pria berusia 78 ini.
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi