Optika.id, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, Pemkot Surabaya sedang menunggu kedatangan vaksin booster dari Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Saat ini Stok vaksin booster atau vaksin ketiga merek Astrazeneca, Pfizer, Modern di Kota Surabaya masih asih menunggu alokasi dari pemerintah pusat.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tembus Ratusan, Dinkes DKI: Masih Terkendali
"Vaksin booster, ketersediaan masih menunggu dropping alokasi dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, karena untuk booster hanya bisa jenis vaksin Pfizer, Moderna, Astrazeneca," katanya, Minggu (16/1/2022).
Menurutnya, Pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersedian stok vaksin.
"Pada Sabtu (15/1/2022) jenis vaksin Pfizer tinggal 2.000 dosis vaksin dan sudah habis untuk vaksin booster, sedangkan stok yang masih ada adalah jenis vaksin Sinovac untuk vaksin dosis satu dan dua," katanya.
Ia menjelaskan, vaksinasi booster difokuskan untuk lansia yang ber-KTP Surabaya ditargetkan sebanyak 80.747 lansia.
Baca Juga: COVID-19 Melonjak Lagi, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Lengkapi Vaksin Booster
Berdasarkan data Pemkot Surabaya, pelaksanaan vaksinasi booster per 14 Januari 2022 sudah menyasar 15.288 lansia atau sekitar 6,07 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski begitu, Wali Kota Eri Cahyadi melanjutkan, ketersediaan vaksin untuk dosis satu dan dua masih cukup aman, yakni sebanyak 11.000 dosis vaksin jenis Sinovac.
"Tapi vaksin booster tidak, kalau hari ini terkirim lagi maka kita bisa lakukan vaksinasi pada hari Senin. Sedangkan pelaksanaan vaksin booster untuk masyarakat umum masih menunggu Surat Edaran resmi dan petunjuk teknis dari Kemenkes RI," ujarnya.
Baca Juga: Epidemiologi Imbau Peningkatan Covid-19 Jelang Libur Nataru
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi
