Optika.id, Malang - Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus memberi apresiasi dan menyalurkan bantuan bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Seperti halnya bagi pelajar, mahasiswa dan tenaga pendidik. Sehingga dunia pendidikan di negeri ini lebih maju dan berkembang lagi serta memiliki daya saing yang tinggi.
Baca Juga: Abdul Mu'ti: Guru Kerap Jadi Korban Kepentingan Politik
Terkait hal itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyerahkan bantuan kepada para guru honorer.
Secara simbolis, bantuan yang diperuntukkan 3.638 guru honorer yang tersebar di 22 provinsi ini digelar di gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang.
Pasalnya, guru merupakan sosok penting dan berjasa dalam melahirkan generasi masa depan yang cemerlang.
Bertajuk BNI Peduli, bantuan senilai Rp18,19 miliar ini diberikan bagi guru honorer di semua jenjang pendidikan dan dari lembaga sekolah negeri maupun swasta.
Para guru honorer ini berasal dari daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar atau 3T yang berusia di atas 50 tahun.
Sebelumnya, disampaikan Menteri Erick, Kementerian BUMN memberikan beasiswa bagi anak dari keluarga tidak mampu dan sejumlah putra-putri TNI-Polri yang pangkatnya di bawah sersan dan mempunyai IPK di atas tiga.
Dari berbagai program yang digulirkan ini, dua program ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan, ungkapnya, Minggu (16/1/2022).
Menurutnya, pendidikan adalah kunci kesuksesan dan dia tahu masih banyak kekurangan dari pemerintah. Tetapi tentu dengan upaya yang diberikan ini mudah-mudahan bisa memperbaiki kerisauan para guru yang selama ini merasa kekurangan.
Baca Juga: Kader Muhammadiyah yang Masuk Kabinet Merah Putih, Siapa Saja?
Seperti kami juga bagaimana memberikan beasiswa kepada banyak pihak, merupakan program yang berkelanjutan bukan program politik tapi program BUMN hadir, BUMN hadir untuk rakyat, papar Erick.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih jauh dia mengatakan, bahwa pendidikan menjadi pondasi dan modal dasar untuk melahirkan generasi bangsa yang berkarakter dan berdaya saing tinggi.
Bersama institusi BUMN seperti bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) pihak Kementerian BUMN akan terus menyasar sejumlah daerah, terutama yang tergolong dalam 3T, dalam upaya terus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
Apa yang menjadi program Kementerian BUMN ini mendapat apresiasi positif dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana.
Menurutnya, meski Kota Malang tidak termasuk daerah 3T, namun setidaknya program ini akan terus menyentuh Kota Malang.
Baca Juga: Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto, Siapa Saja?
Menurutnya, selama ini program tersebut telah berjalan di Kota Malang, terutama yang berupa pemberian beasiswa bagi pelajar dari keluarga kurang mampu.
Tentu kami sangat mendukung program ini, karena secara umum akan terus memperbaiki dan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan secara umum, imbuh Suwarjana.
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi