Optika.id - Program vaksinasi booster atau tahap ketiga disambut baik oleh Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani yang meminta agar seluruh calon jamaah haji/umrah untuk mengikuti vaksinasi yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah sejak 12 Januari 2022 lalu.
Hal tersebut diuangkap oleh Muzani kala menghadiri acara Manasik Haji Majelis Taklim Perempuan Ikatan Haji Perempuan Indonesia atau IHPI di Masjid Darussalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (17/1/2022). Dalam acara tersebut, hadir ratusan calon jemaah umroh perempuan yang tergabung dalam anggota IHPI.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tembus Ratusan, Dinkes DKI: Masih Terkendali
"Ibu-ibu, saat ini dunia belum menemukan obat dari penyakit Covid-19. Maka satu-satunya yang mungkin dilakukan untuk terhindar dari Covid-19 adalah vaksin. Dunia telah melakukan itu, di Amerika, Eropa, Brazil, Singapura, Malaysia dan Indonesia semua vaksin. Untuk apa? Untuk kita semua terhindar dari penyakit yang berbahaya ini," kata Muzani dalam sambutannya, Senin (17/1/2022).
Berdasarkan data yang ada, imbuh Muzani, ada sebanyak 145 ribu orang Indonesia yang meninggal akibat Covid-19. ia menuturkan jika alasan pemerintah melakukan program vaksinasi booster yakni guna menghindari kemungkinan korban meninggal dunia yang terdampak Covid-19. menurutnya, Vaksinasi ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam komitmen menjaga kesehatan rakyat Indonesia.
Booster menurutnya adalah cara untuk menambah imunitas dalam tubuh.
Dalam sambutannya, Muzani juga memberi apresiasi kepada Presiden Jokowi yang telah menentukan vaksin booster gratis bagi masyarakat.
"Sehat adalah syarat utama agar bangsa kita kuat. Sehat juga menjadi syarat agar perekonomian kita kuat. Tidak ada negara kuat kalau rakyatnya sakit. Kalau kita sakit, kita nggak bisa dagang, anak-anak kita tidak bisa sekolah, aktivitas kita terganggu. Untuk itu keputusan pemerintah menggratiskan vaksin booster adalah tepat, kita harus apresiasi," ujar politikus dari Partai Gerindra itu
Baca Juga: COVID-19 Melonjak Lagi, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Lengkapi Vaksin Booster
Untuk diketahui, negara Indonesia sudah masuk ke dalam daftar hijau aman pemerintah Arab Saudi terkait pemberian izin negara-negara yang mengirim jamaah umroh. Muzani juga memaparkan jika ada 470 WNI yang sedang melaksanakan umroh di tanah suci.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut menandakan bahwa pemerintah Arab Saudi sudah membuka pintu akses bagi Pemerintah Indonesia guna mengirim jamaahnya umroh. Sebab, berdasarkan data yang ada, sebanyak 80 persen rakyat Indonesia telah menerima vaksin, bahkan Indonesia telah masuk ke dalam negara yang menduduki posisi keempat terbesar capaian vaksinasinya di dunia.
Tak ketinggalan, anggota Komisi X DPR RI Himmatul Aliyah, meminta agar seluruh calon jemaah umroh yang hadir mengikuti berita terbaru tentang aturan-aturan umroh bagi jemaah yang telah ditetapkan pemerintah Arab Saudi. Sebab, selama pandemi berlangsung, banyak aturan-aturan yang dibuat oleh pemerintah Arab Saudi berkaitan dengan pelaksanaan umroh.
"yang harus diperhatikan adalah keberadaan toilet. Carilah toilet terdekat dengan runtinitas ibu-ibu nanti di sana. Mudah-mudahan Ibu-ibu semua bisa brangkat umroh semua dan Insya Allah umrohnya mabrur," tutupnya.
Baca Juga: Epidemiologi Imbau Peningkatan Covid-19 Jelang Libur Nataru
Reporter: Uswatun Hasanah
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi