Darurat Narkoba, ASN Diharapkan Mampu Ciptakan Lingkungan Kerja Sehat Aman

author Denny Setiawan

- Pewarta

Jumat, 21 Jan 2022 15:42 WIB

Darurat Narkoba, ASN Diharapkan Mampu Ciptakan Lingkungan Kerja Sehat Aman

i

ilustrasi ASN terjerat narkoba (foto: net)

Optika.id, Surabaya - Aparatur Sipil Negara (ASN) harus berupaya menciptakan lingkungan sehat dan amansaat bekerja, terutama lingkungan yang terbebas dari narkoba.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Prov Jatim, Aries Agung Paewai,saat webinar seri 3 Upaya Mewujudkan ASN bersih narkoba, Kamis (20/1/2022) mengatakan, penyebaran narkoba terutama di lingkungan kerja begitu masif.

Baca Juga: WFH untuk ASN di Tanggal 16-17 April, Siapa Saja yang Masuk Kriteria?

Sebagai seorang ASN, kita harus mengantisipasi, yakni dengan kepedulian kita bersama, dan saling mengingatkan kita bersama terhadap bahaya narkoba, katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, selama ini ada kemungkinan karena ketidaktahuan mana yang baik mana yang buruk, mana yang narkoba dan mana yang bukan narkoba. Oleh karena itu,melalui webinar ini diharapkan ada pengetahuan tambahan bagi ASN.

Dan BPSDM Jatim berharap ada kontribusi yang nyata bagaimana mewujudkan upaya ASN yang bersih dari narkoba di lingkungan kerja kita, ujarnya.

Dikatakannya, ke depan berharap peningkatan kualitas SDM menjadi hal penting, dan ASN memberikan inovasi terhadap masyarakat dan lingkungan kerja. 

Tugas dan tanggung jawab kita bersama sangat dinantikan untuk mencegah penyebaran narkoba di lingkungan kita, dan berharap penuh apa yang kita lakukan terhadap kesadaran diri kita sendiri, untuk menjaga  pola hidup sehat, hidup aman, meningkatkan disiplin moral dan memotivasi kita untuk menghindari narkoba baik diri sendiri maupun untuk keluarga, terangnya.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim, Brigjen Pol M Aris Purnomo,dalam paparannya mengatakan, letak Geografis yang terbuka menyebabkan narkoba mudah masuk dan menyebar di seluruh wilayah Indonesia. Dan 80 persen peredaran narkoba adalah melalui laut sehingga harus waspada dan betul-betul menggunakan strategi pencegahan supaya masyarakat ini tidak menggunakan narkoba.

Narkoba Bukan hanya menyasar orang dewasa, tidak mengenal status, umur, status kekayaan, maupun jabatan,dan segala macam ini semua bisa terpapar adanya narkoba, katanya.

Lebih lanjut dikatakanya, untuk kasus narkoba tahun 2021 dan Tahun 2022 ini terjadi kenaikan prevalensi.

Baca Juga: MenPANRB: ASN Boleh WFH 16-17 April, Pelayanan Publik Tetap WFO

Inilah tantangan dan kita harus berusaha memberikan pemahaman kepada keluarga maupun kepada masyarakat, supaya menjadi generasi atau menjadi masyarakat yang sehat, katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sesuai dengan kebijakan dari kepala BNN RI, perlu dilakukanberbagai strategi dalam memerangi narkoba, yaitu bersinergi dengan aparat penegak hukum seperti Polri, melakukan penindakan atau penangkapan terhadap para pelaku.

Selain itu, melakukan pendekatan/preventif pencegahan yaitu BNN bersinergi dengan stakeholder, salah satunya dengan BPSDM.

Pada kesempatan ini saya selaku kepala BNNP Jatim mohon dukungan maupun sinergi dari Pemprov Jatim, dalam pembentukan atau program-program, dengan tujuan menjadikan Jawa Timur bersih, ujarnya.

Penerapan kebijakan di lingkungan kerja bersih narkoba bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi komunitas pegawai, melindungi dan mempromosikan pola hidup sehat dan aman sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan memperkuat kinerja organisasi secara berkelanjutan.

Baca Juga: Eri Cahyadi Larang Keras ASN Mudik Pakai Kendaraan Dinas

Kepribadian yang tangguh dan bertanggung jawab kepada diri sendiri dan orang lain adalah aspek penting yang bisa membantu seseorang siap menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan termasuk menolak penyalahgunaan narkoba, pungkasnya.

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU