Pelaku UMKM Diizinkan Berjualan di Jembatan Suroboyo

author angga kurnia putra

- Pewarta

Senin, 24 Jan 2022 22:21 WIB

Pelaku UMKM Diizinkan Berjualan di Jembatan Suroboyo

i

Pelaku UMKM Diizinkan Berjualan di Jembatan Suroboyo

Optika.id-Pemerintah Kota Surabaya menyatakan Jembatan Suroboyo difungsikan untuk aktivitas usaha dari para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Pahlawan, Jawa Timur.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumgdag) Kota Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos di Surabaya, Senin, mengatakan, dalam uji coba pembukaan Jembatan Suroboyo khusus bagi pejalan kaki pada Minggu (24/1/2022), pihaknya melibatkan 20 UMKM.

Baca Juga: Kembangkan UMKM, Pemkot Adakan Pelatihan Creator Lab

"Ada 20 UMKM yang terlibat. Mayoritas adalah pedagang di sekitar Kecamatan Bulak, Jembatan Suroboyo," kata Yos, Senin (24/1/2022).

Menurut dia, karena masih dalam uji coba, pelaku UMKM yang dilibatkan bukan kategori makanan berat. Artinya hanya pedagang UMKM seperti kerajinan, aksesoris, makanan ringan serta minuman botol kemasan seperti sinom dan beras kencur.

"Rencananya, memang kami libatkan UMKM lebih banyak. Kalau malam kami fokuskan di dekat air mancur, sedangkan pagi di tengah anjungan," kata dia.

Ia pun tengah melakukan evaluasi hasil pembukaan uji coba Jembatan Suroboyo selama dua hari berjalan. Selama dua hari itu, antusias masyarakat yang datang sangatlah tinggi.

Ke depan, kata dia, pemkot berencana memfungsikan Jembatan Suroboyo tersebut khusus bagi pejalan kaki pada Sabtu malam dan Minggu pagi.

"Antusias masyarakat bagus, banyak yang berminat masuk ke situ (Jembatan Suroboyo), jalan. Kami melarang roda dua atau roda empat. Kami konsepnya seperti car free day, tapi kendaraan sama sekali tidak boleh," ujarnya.

Selain itu, Yos juga menegaskan setiap pengunjung yang datang ke Jembatan Suroboyo, wajib menerapkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak serta masuk menggunakan PeduliLindungi.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Upayakan Tambah Sejumlah UMKM di Sektor Mamin

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, ketika pengunjung ingin melihat air mancur jembatan di bawah Jembatan Suroboyo, mereka dapat menikmatinya sembari duduk bersantai di stan UMKM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Eri menyatakan, pihaknya terus mematangkan konsep penataan pembukaan Jembatan Suroboyo khusus bagi pejalan kaki dengan harapan bisa dimanfaatkan sebagai destinasi wisata baru yang dapat menggairahkan perekonomian warga sekitar.

Bahkan, lanjut dia, untuk lebih menggairahkan ekonomi warga sekitar, pihaknya juga berencana mengintegrasikan Jembatan Suroboyo dengan objek wisata  di pesisir Pantai Kenjeran.

Penataan kawasan destinasi wisata pesisir Pantai Kenjeran tersebut, ditargetkan rampung pada tahun 2022 ini.

Baca Juga: Cawapres 02 Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja dari UMKM Hingga 5 Juta Green Jobs

"Terintegrasi mulai dari THP (Taman Hiburan Pantai) Kenjeran lama, hingga Patung Suroboyo dan Sentra Ikan Bulak. Jadi terkoneksi, satu kesatuan paket wisata," katanya.

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU