Optika.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyakini keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mendatang dapat menjadi katalis peningkatan roda perekonomian dan sektor lainnya di Indonesia bagian timur.
Sebab menurutnya, IKN akan menjadi pusat penggerak ekonomi baru di Indonesia. Hal ini pastinya juga akan meningkatkan kehadiran perdagangan global dan rantai nilai.
Baca Juga: Jokowi Soal Pindah ke IKN: Pindah Ibu Kota Jangan Dikejar-kejar
"Selain itu, pasti memiliki efek langsung pada pembukaan lapangan kerja baru, khususnya bagi warga Balikpapan dan Samarinda, jelas Gubernur Khofifah Setelah meninjau lokasi Rencana IKN, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022).
Ia menilai, IKN di dalamnya mencerminkan identitas bangsa, menjamin keberlanjutan sosial, ekonomi dan lingkungan serta mewujudkan kota cerdas, modern dan berstandar internasional.
Visi ibu kota sebagai katalis peningkatan peradaban dunia dengan episentrum peradaban budaya penuh kearifan Indonesia. Provinsi Jatim dalam hal ini berharap ikut serta wujudkan visi tersebut. Mengingat referensi kebesaran kerajaan Majapahit ada di dalamnya, tutur Khofifah.
Lebih lanjut, hadirnya IKN tidak sekadar meningkatkan roda perekonomian, melainkan turut mentransformasi atau mengubah cara bekerja. Setidaknya ada enam langkah besar yang direncanakan, yakni:
Baca Juga: Muhammadiyah Ingin Dirikan Kantor hingga Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan di IKN
- Kerja secara hybrid yang informal, fleksibel, kolaboratif dan inovatif.
- Kerja menyatu dengan alam yang terintegrasi dengan koridor hijau dan ramah lingkungan.
- Program berlapis-lapis yang mana ada campuran antara kerja, bermain tapi santai.
- Merapikan tempat kerja. Dimana satu kementerian dengan kementerian terhubung langsung sehingga ada koloborasi hubungan antardivisi.
- Terintegrasi atau terkoneksi secara visual dan inklusif.
- Mewujudkan tempat kerja yang siap di masa depan. Ada E-government di pelayanan publik, database dan sistem ICT serta siap dengan teknologi pintar.
Menurut Indonesia, rencana IKN terbagi menjadi tiga bagian, Ring 1 adalah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seluas 6.800 hektare, Ring 2 Kawasan Ibu Kota Negara (KIKN) seluas 56 ribu hektare dan ring 3 Kawasan Perluasan Ibu Kota Negara (KPIKN) seluas 256 ribu hektare.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Turut mendampingi gubernur adalah Kepala Dinas Kominfo, Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas PU Bina Marga serta Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Jatim.
Reporter: Jenik Mauliddina
Baca Juga: Puan Maharani Setelah di IKN: Rumah Oke, Tidur Nyenyak
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi